MANOKWARI, PapuaStar.com – Sejak tahun 2016, Bank Indonesia menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI) sebagai bentuk dukungan pada produk UMKM kebanggaan Indonesia yang dirangkai dalam agenda program yang bermanfaat bagi UMKM di seluruh wilayah.
Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Eko Listiyono mengatakan, melalui rangkaian KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh nusantara didorong untuk secara kontinu melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar, dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital, agar dapat menembus pasar yang lebih luas.
“Pada tahun 2022, Karya Kreatif Indonesia dilaksanakan secara online sejak 18 – 29 Mei 2022 dan offline pada 26 – 29 Mei 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC),” terang Eko Listiyono.
Lebih lanjut Eko Listiyono menjelaskan, rangkaian KKI ini diselenggarakan melalui pameran yang diramaikan oleh lebih dari 200 UMKM dari seluruh Indonesia meliputi produk kain, pakaian jadi, kerajinan, cemilan nusantara dan gudang kopi nusantara.
“UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan UMKM binaan dan mitra dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia maupun binaan 6 Kementerian (Kemenko Marves, Kemenkop UKM, Kemendag, Kemenparekraf, Kementerian BUMN dan Kemenperin) dengan tagar #BersamaUMKMBangkit dan #UMKMgodigital_goglobal. Adapun tema KKI tahun 2022 yaitu “UMKM Indonesia Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan,” bebernya.
Dikatakan Eko Listiyono, Bank Indonesia Papua Barat juga tidak ketinggalan dalam keikutsertaan KKI dengan mengikutsertakan produk unggulan meliputi kain, kerajinan dan cemilan nusantara yang telah dikurasi oleh praktisi dari Jakarta.
“Produk UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia Papua Barat yang diikutsertakan pada acara KKI 2022 secara offline yaitu UMKM Pokja Viva dengan produk Keripik Sukun Amenya, Koperasi Ebier Suth dengan produk Cokelat Mansel, Kelompok Abon Ikan Laut Miareto dengan Produk Abon Ikan, Batik Kasuari dan Batik Papua Nusantara dengan produk kain batik khas Papua Barat, dan Kelompok Papua Muda Inspiratif (PMI) berupa kerajinan Noken,” jelas Eko Listiyono.
Adapun KKI online akan diikuti oleh UMKM Pokja Viva dengan produk Keripik Sukun Amenya, Koperasi Ebier Suth dengan produk Cokelat Mansel, Kelompok Abon Ikan Laut Miareto dengan Produk Abon Ikan, Batik Papua Nusantara dengan produk kain batik khas Papua Barat, Kelompok PMI berupa produk kerajinan Noken, dan Koperasi Senggi Jaya Lestari berupa sirup buah Pala.
“Melalui penyelenggaraan KKI 2022, Bank Indonesia Papua Barat meyakini bahwa produk UMKM Papua Barat dapat “naik kelas” menjadi UMKM yang bernilai tambah tinggi melalui peningkatan promosi dan penjualan, inovasi yang berkelanjutan, pemanfaatan platform digital, perbaikan kualitas produk sesuai dengan demand pasar dan berorientasi ekspor,” sebut Eko Listiyono.
Dengan sinergi yang melibatkan sejumlah mitra utama maupun mitra pendukung seperti Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), perbankan, marketplace, industri, agregator, asosiasi dan komunitas, seluruh Kementerian dan Lembaga yakin KKI dapat mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI) serta Presidensi Indonesia pada G20 dalam mewujudkan semangat “Recover Together, Recover Stronger”.
“Eko Listiyono menambahkan, bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam rangkaian agenda KKI 2022 dapat secara langsung mengunjungi acara secara offline, maupun secara online pada tautan www.karyakreatifindonesia.co.id,” tandas Deputi Perwakilan BI Papua Barat. (PS-08)
