MANOKWARI, PapuaStar.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari melaksanakan diskusi dengan para penyandang disabilitas, dalam rangka meningkatkan pemahaman pemilu. Diskusi tersebut dipimpin langsung ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari George Prawar, Selasa (26/7/2022).
Berbagai usulan mulai dari mendirikan TPS Khusus Disabilitas, bimbingan teknis, hingga pendataan penyandang disabilitas, dokumen kependudukan dan keterlibatan penyandang disabilitas dalam sosialisasi tata cara pemilihan umum.
Menanggapi semua keluhan dan usulan penyandang disabilitas dalam diskusi itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari George A. Prawar mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberi akses bagi penyandang disabilitas dalam menyalurkan hak suara pada saat pemilihan nanti.
Sebab kata George, hak demokrasi dari pada penyandang disabilitas juga diatur oleh Perundang-undangan. Sejauh pengakuan para penyandang disabilitas, mereka kurang mendapat akses selama berlangsungnya pesta demokrasi.
“Ini akan kami tindaklanjuti kepada pihak KPU agar para penyandang disabilitas ini diberikan ruang demokrasi. Setelah tadi kita berdiskusi, banyak sekali keluhan dan usulan yang disampaikan dari penyandang disabilitas. Karena sejauh ini mereka menganggap mereka sangat dikucilkan dan tidak diberikan akses untuk memilih. Pada hal di UU nomor 7 tahun 2017 sudah mengaturnya,” ungkap Prawar.
Tidak hanya soal hak demokrasi, namun pemerintah daerah harus sedikit memperhatikan kaum disabilitas ini, sebab para penyandang disabilitas ini memiliki peran penting dalam mensukseskan pesta demokrasi setiap 5 tahunan.
“Selain mengenai hak pilih, pemerintah daerah juga harus memperhatikan mereka, karena suara mereka juga menentukan kepemimpinan 5 tahun kepala daerah,” sambungnya.
Mengingat salah satu keluhan para penyandang disabilitas adalah tidak memiliki gedung sekretariat, maka Prawar mengatakan pihaknya dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Manokwari akan menyediakan ruangan khusus bagi penyandang disabilitas untuk melakukan aktivitas kesekretariatan menjelang pemilihan umum nanti.
Ini guna memberi kesempatan dan akses seluasnya untuk penyandang disabilitas dapat menyalurkan hak suaranya dengan benar dan tepat.
“Mereka sampaikan soal ruang sekretariat khusus, kami menyanggupi itu dan akan menyediakan satu ruangan untuk mereka saat tahapan pemilu nanti. Supaya mereka juga bisa siapkan semua data mereka yang berkaitan dengan pemilu,” pungkas George.
Tak hanya ruang khusus, namun Bawaslu Kabupaten Manokwari akan memfasilitasi kaum disabilitas untuk terlibat langsung dalam proses pemilu. Khusus bagi penyandang disabilitas yang mampu melaksanakannya.
“Bahkan kami memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi pengawas pemilu. Sehingga sudah saya sampaikan kepada PPUAD untuk bisa merekomendasikan teman-teman disabilitas yang punya kemampuan untuk itu,” tutup Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari itu.(PS-01)
