MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat membuka Konfrensi Pemuda Adat Papua Wilayah III Doberai dengan tema : “Transformasi Pemuda Adat Papua Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi”, di Gelanggang olahraga Sanggeng – Manokwari, Sabtu (07/08/2021).
Ketua MRP-PB Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, bahwa visi misi mereka lebih banyak mempresentasikan adat-adat di 13 Kabupaten/Kota.
“Menurut Maxsi, dengan adanya kegiatan konferensi pemuda yang diselenggarakan ini, harus menghasilkan sebuah rekomendasi yang akan dikeluarkan,” kata Ketua MRP-PB, kepada sejumlah wartawan, di GOR Sanggeng-Manokwari, Sabtu (07/08/2021)
Salah satu rekomendasi yang saya minta kepada mereka sebagai pemuda harus berupaya agar DAP ini menjadi satu, maka dengan adanya Konfrensi Pemuda Papua Barat dapat mempersatukan DAP atau menjadi satu, sehingga tidak ada dualisme dan tak membuat masyarakat Papua bingung karena ada dualisme ini.
“Dengan adanya konferensi ini selesai maka kedepannya diharapkan sudah ada pemilihan ketua Definitif DAP yang baru yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota, dan semua harus bisa menghargai tanah adat kita masing-masing,” jelasnya.
Saya berharap nantinya tidak ada yang saling mengklaim, apalagi wilayah adat. Semua orang Papua harus bergandeng tangan dapat bersama-sama bersatu dan tak ada lagi perpecahan satu sama lainnya.(PS-08)
