MANOKWARI, PapuaStar.com – Kegiatan belajar mengajar tatap muka di Manokwari kembali diliburkan sementara. Pasalnya, memasuki bulan Februari tahun 2022 ini jumlah pasien terpapar Covid-19 kembali melonjak naik. Melihat kondisi itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Manokwari akhirnya mengeluarkan kebijakan berupa surat edaran ke semua jenjang dan satuan pendidikan, untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar secara online dari rumah.
Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menekan penyebaran Covid-19 yang semakin mengganas saat ini. Ironisnya juga, kata Kepala Dinas Martinus Dowansiba bahwa pasca meningkatnya kasus aktif Covid-19 di bulan Februari tahun 2022 ini banyak tenaga pendidik dan siswa yang sudah terpapar. Sehingga kebijakan tersebut akhirnya diterapkan.
“Surat edaran yang Dinas Pendidikan keluarkan terkait dengan perkembangan Covid yang peningkatannya sangat signifikan. Kami punya guru dan anak didik juga ada yang terpapar, maka untuk memutuskan mata rantai itu kami mengambil kebijakan untuk mengeluarkan surat edaran ke semua jenjang sekolah, sehingga 17 hari belajar online saja dari rumah,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari Martinus Dowansiba, Selasa (15/2/2022).
Pemberlakuan kegiatan belajar mengajar secara online akan berlaku hingga 2 pekan kedepan. Namun tidak menutup kemungkinan jika kondisi tersebut masih berlanjut.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya belum ada sekolah yang terpapar. Tapi begitu masuk tahun 2022 ini justru banyak yang terpapar baik itu guru maupun juga siswa. Sampai kondisi ini sudah menurun maka belajar tatap muka akan dilakukan lagi,” tutupnya.
