MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari telah menyusun sejumlah program prioritas yang akan dibiayai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2022.
Adapun program prioritas yang akan dibiayai dalam APBD Perubahan nanti yakni pembangunan pasar Sanggeng, pasar Wosi, penyediaan pemukiman bagi warga borobudur terdampak kebakaran, dan subsidi kepada kelompok masyarakat yang terdampak langsung penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pada bulan Desember nanti, seluruh pedagang di pasar Sanggeng akan direlokasi guna kelancaran pembangunan pasar sanggeng yang representatif.
Terhadap bangunan pasar Sanggeng yang saat ini ditempati para pedagang, Bupati mengaku telah dilakukan penandatanganan berita acara penghapusan aset.
“Prioritas kita tentu terkait dengan pasar sementara Wosi. Kemudian relokasi pedagang pasar sanggeng sekaligus melakukan pembangunan pasar sanggeng yang baru. Untuk memastikan bahwasanya di bulan Desember itu sudah terjadi pengosongan pasar Sanggeng,” terang Bupati Manokwari Hermus Indou, Selasa (27/9/2022).
“Prioritas lainnya juga terkait penyelesaian dan penyediaan pemukiman bagi masyarakat yang terkena dampak kebakaran borobudur,” sambungnya.
Terkait subsidi bagi kelompok masyarakat yang terdampak langsung penyesuaian harga BBM, Bupati Hermus Indou menilai penting untuk dilakukan. Sebab dampak kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi pendapatan pada kelompok masyarakat tertentu.
“Selain itu kita juga menyediakan subsidi dari APBD kita untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM guna memastikan stabilitas harga secara umum,” ungkap Hermus Indou.
Hermus Indou juga berencana pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak ke pusat pusat perbelanjaan yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana dampak dari penyesuaian harga BBM terhadap harga barang. Meski demikian, diketahui inflasi Manokwari saat ini berada di bawah angka 6 persen.(PS-01)