MANOKWARI, PapuaStar.com – TNI Polri di Manokwari tersebar disejumlah lokasi yang diduga rawan aksi demo pasca pelantikan Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw sebagai pejabat gubernur Papua Barat periode 2022-2024 mendatang.
Sejumlah ruas jalan dalam kota Manokwari bahkan objek vital diduduki kendaraan taktis pihak kepolisian.
Kapolres Manokwari yang ditemui mengatakan personel gabungan TNI Polri yang diterjunkan dalam pengamanan hari ini sebanyak 918 orang. Tentunya kata AKBP Gultom, pengamanan ini berkaitan dengan informasi akan ada aksi penyampaian aspirasi soal pelantikan Penjabat Gubernur Papua Barat. Dengan demikian, untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat, TNI Polri melakukan pengamanan.
“Kami menurunkan 918 personel dibagi dibeberapa titik dalam kota Manokwari bukan tanpa dasar namun ada informasi yang ingin membuat Manokwari tidak aman. Kami akan memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat sehingga dapat beraktivitas dengan lancar,” ungkap Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom, Kamis (12/5/2022).
Selanjutnya beberapa titik yang menjadi konsentrasi pengamanan hari ini adalah di simpang traffic light Makalo, Sinar Suri, Kantor Gubernur dan objek vital.
Diakuinya, ada sekelompok masyarakat yang sejak pagi telah melakukan aksi penyampaian aspirasi. Namun setelah dilakukan negosiasi dan koordinasi dengan massa aksi, maka aksi tersebut berhasil diredam. Otomatis situasi keamanan dan ketertiban di kota Manokwari sejauh ini masih terpantau aman dan kondusif.
“Untuk saat ini situasi Manokwari masih kondusif dan kami akan pastikan tetap aman. Tentu juga harus didukung oleh masyarakat,” jelasnya.
Kapolres memastikan pasca pelantikan Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw sebagai penjabat gubernur Papua Barat oleh Menteri Dalam Negeri, personel TNI Polri akan terus disebarkan untuk memberi keamanan dan kenyamanan di kota Manokwari. Tidak menutup kemungkinan, pengamanan serupa akan dilakukan mengikuti perkembangan situasi yang terjadi.
“Pengamanan hari ini kami full, selanjutnya akan mengikuti perkembangan situasi,” tutup AKBP Gultom, singkat.(PS-01)
