Massa Aksi Ancam Kembali Turun Jalan, Kapolres : Kami Akan Tindak Tegas

oleh -82 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Ancaman kembali akan melakukan aksi demo di jalanan. Ini berkaitan dengan ketidak hadiran Ketua MRPB sesuai undangan yang di layangkan massa aksi.

Ancaman kembali melaksanakan demo merupakan bukti protes terhadap MRPB sebagai lembaga kultur orang asli Papua, yang terkesan menutup mata terhadap aspirasi masyarakat.

“Karena Maxi Ahoren tidak hadir, maka dalam waktu dekat pun kami akan kembali turun jalan dengan aspirasi yang sama,” teriak orator, Kamis (15/7/2021).

Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya

Menanggapinya, Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya kepada sejumlah awak media mengaku akan memberikan tindakan tegas jika aksi serupa kembali di gelar.

Mengingat kini Manokwari merupakan salah satu daerah yang masuk zona merah akibat tingginya kasus penularan Covid-19. Selain itu, pemerintah pusat hingga ke daerah telah mengeluarkan instruksi pembatasan aktivitas masyarakat yang menyebabkan kerumunan, sebagai pola antisipasi terhadap penyebaran virus korona.

“Sesuai prosedur akan kami ingatkan dahulu. Kalau tidak mengerti kami akan lakukan penegakan hukum,” tandas Kapolres.

Ditanya soal koordinasi terkait pelanggaran protokol kesehatan oleh massa aksi, Kapolres mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Satuan Tugas Penanganan Covid-19, namun hingga aksi demo berakhir tidak terlihat seorang pun tim gugus tugas.

Dirinya juga berharap, masyarakat terlebih khusus kelompok yang hendak melakukan demo, agar tidak lagi dilakukan, mengingat Covid-19 di Papua Barat dan Manokwari secara khusus semakin memperihatinkan.

“Kami sudah undang Tim gugus. Jadi kalau kita merasa empati terhadap korban Covid-19, harusnya kita tahu dimana posisi kita,” harapnya.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *