MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah kabupaten Manokwari mencanangkan Gerakan Percepatan Eliminasi Malaria Manokwari (GEMARI) tepat di peringatan Hari Malaria Sedunia, Senin 25 April 2022.
Bupati Manokwari dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) tahun 2022 di Papua Barat yang dilaksanakan di kabupaten Manokwari ini sebagai upaya untuk kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pencegahan malaria, guna mewujudkan eliminasi malaria di ibu kota provinsi Papua Barat ini.
“Peringatan HMS ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk kembali mengedukasi, mengubah perilaku serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencegah dan mengontrol penularan malaria,” ujar Bupati Hermus Indou, Senin (25/4/2022).
Peringatan HMS tahun 2022 sekaligus menjadi momentum pencanangan GEMARI, Bupati Hermus Indou optimis ditahun 2027 nanti kabupaten Manokwari akan bebas dari malaria. Oleh karena itu, optimalisasi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait sangat dibutuhkan untuk mewujudkan harapan tersebut.
Menurutnya, GEMARI merupakan inovasi turunan dari strategi penanggulangan malaria di Papua Barat yang sebelumnya dikenal dengan nama Bebas Malaria Kampung (Bela Kampung) yang mana akan lebih fokus melaksanakan kegiatan ditingkat kampung.
Dengan demikian, Inovasi GEMARI ini akan lebih banyak dilakukan oleh para kader kampung dan tenaga kesehatan yang telah dilatih untuk menjalankan pos malaria di masing-masing kampung, dengan meningkatkan kualitas layanan rutin dan sinergitas lintas program bahkan lintas sektor.
“Saya berharap GEMARI ini benar-benar produktif dan efektif. Tidak berhenti pada seremonial saja. Atas nama pemerintah saya mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dan berjuang untuk membebaskan malaria di kabupaten Manokwari,” tutup Hermus Indou.
Peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2022 sekaligus pencanangan Gerakan Percepatan Eliminasi Malaria Manokwari (GEMARI) ditandai dengan penyematan rompi kepada para kader dan tim kesehatan dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Bupati Manokwari dan secara berturut-turut diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Direktur RSUD Provinsi Papua Barat dan perwakilan Kementerian Kesehatan, serta peninjauan Sekretariat GEMARI.(PS-01).
