‘Raja Jalanan’ Kembali Berulah, Dua Unit Motor dan 5 Pengendara Jadi Korban

oleh -233 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas jalan Trikora Arfai, Minggu 6 Februari 2022. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit mobil Dum Truk jenis Mitzubisi dengan sepeda motor.

Kapolres Manokwari melalui Kasat Lantas Iptu Subhan Ohoimas menjelaskan, insiden tabrakan beruntun yang terjadi sekira pukul 19.30 WIT itu bermula saat mobil Dum Truk yang datang dari arah Arfai menuju Pantai Utara Manokwari. Setibanya di kampung Buton, mobil Dengan plat nomor PB 9718 MC itu kemudian menyenggol sepeda motor jenis Vixion sehingga mengakibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Vixion terjatuh.

Karena panik, pengemudi mobil Dum Truk terus tancap gas hingga ke depan minimarket M-Mart. Dilokasi kedua ini, pengemudi Dum Truk kembali menabrak dan menyeret sepeda motor Honda Revo sejauh kurang lebih 500 meter. Dalam insiden itu, kurang lebih 5 orang menjadi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk mendapat perawatan.

Adapun identitas pelaku tabrakan beruntun yakni berinisial AY (28), sementara 5 korban diantaranya BB (28), AB (9), SI (25), TE (24), dan LVS (28).

“Benar telah terjadi Lakalantas beruntun, di jalan trikora arfai kampung salak dekat pasar mama-mama Papua, dan di jalan trikora arfai tepatnya di depan pertigaan jalan masuk kampung buton anday, Kab. Manokwari, provinsi Papua Barat antara Mobil dump truck mitzubisi warna kuning PB 9718 MC, SPM yamaha vixion tanpa TNKB, dan SPM Honda Revo warna kuning tanpa TNKB, dengan korban luka ringan 5 orang. Kerugian materil ditaksir senilai Rp 5.000.000,” beber Kasat Lantas Iptu Subhan Ohoimas, Senin (7/2/2022).

Personel Satlantas Polres Manokwari yang tiba dilokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi serta mengamankan terduga pelaku.

Dari hasil interogasi awal, terduga pelaku yakni pengemudi mobil Dum Truk rupanya belum mahir dalam mengendarai mobil. Sehingga saat kecelakaan, dirinya bingung dan panik untuk mengendalikan kendaraannya.

“Dari keterangan pengemudi di peroleh hasil bahwa yang bersangkutan tidak memilik SIM dan baru belajar mengemudikan Truk kurang lebih 5 bulan sehingga tidak mampu menguasai kemudi dengan baik dan dalam keadaan panik saat terjadi kecelakaan lalu lintas,” ungkap Ohoimas.

Kini terduga pelaku tabrakan beruntun sudah diamankan di Mapolres Manokwari untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.(rls/PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *