MANOKWARI, PapuaStar.com – Banyak tudingan yang ditujukan kepada pihak kepolisian terkait penanganan kasus toto gelap (Togel) yang di duga adanya tebang pilih dalam hal penindakan.
Tepis Isu tersebut, Kasat Reskrim Polres Manokwari melalui Kanit Pidum,IPDA. Deviaryanti menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada laporan masyarakat yang masuk ke Polres Manokwari. Karena biasanya saat hendak di grebek, proses transaksi sudah tidak dilakukan. Bahkan ada lokasi transaksi togel yang memiliki resiko keamanan cukup tinggi, sehingga membutuhkan koordinasi terkait kekuatan personel.
“Beberapa kios togel yang masih buka itu tingkat kerawanannya cukup tinggi. Saya tidak mau ambil resiko. Jika ada laporan masyarakat yang merasa resah, kita bisa bertindak lebih. Karena sangat beresiko jika personel minim,” jelas Kanit Pidum Satreskrim Polres Manokwari, IPDA. Deviaryanti, Selasa (18/1/2022).
Diakuinya bahwa penjualan togel sejauh ini dalam pantauan sudah semakin berkurang bahkan hampir tidak ada. Tinggal beberapa kios yang masih melakukan tindakan tersebut dan kini sudah masuk dalam target operasi tim avatar.
“Kalau di luar area tingkat kerawanan tinggi, sudah tidak ada. Hanya saja ada beberapa yang sudah menjadi target operasi, namun saat kita ke lokasi dia sudah tutup,” sambung IPDA. Devi.
Lagi-lagi IPDA. Devi menegaskan bahwa pihaknya sangat membutuhkan kolaborasi masyarakat dalam memerangi judi togel ini, dengan melaporkan setiap transaksi yang terlihat. Tentunya dari laporan masyarakat, tim Avatar akan menindaklanjutinya tanpa pandang bulu.
“Kalau bisa yang ada di zona merah, masyarakat bisa melapor supaya kita kumpulkan personel untuk bertindak. Saya hanya meminimalisir adanya korban. Prinsipnya kita tidak pandang bulu,” tandasnya.
Dicecar soal bandar togel yang masih menjadi pertanyaan besar di tengah masyarakat, rupanya masih menjadi kendala bagi personelnya. Sebab, modus operandi para bandar tidak dapat di prediksi keberadaannya. Sehingga informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai perjudian yang kian meresahkan masyarakat ini.
“Mengenai keberadaan bandar togel, tidak tidak bisa menerka-nerka. Karena pernah kita coba, tapi dia terus ganti-ganti nomor. Jadi kalau ada yang tau bandarnya dimana, laporkan saja,” tutup IPDA. Devi.(PS-01)