MANOKWARI, PapuaStar.com-PT.PLN(Persero) UP3 Manokwari 166 Personel Gelar Apel Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) memastikan sistem kelistrikan Wilayah Manokwari Aman, andal dan siap menghadapi puncak perayaan, di Aula Kantor PT.PLN Manokwari, Selasa (09/12/2025).
“Dihadiri langsung : Manager Arvy Tryudha, Assistant Manager Jaringan dan Konstruksi Stanley Stephens Yarangga dan Assistant Manager Niaga dan Pemasaran Nelman Dwihardo Horansi.
Manager PT.PLN UP3 Manokwari Arvy Tryudha menuturkan, Masa siaga Kelistrikan ditetapkan mulai 18 Desember 2025- 8 Januari 2026, mencakup pasokan dan penguatan listrik di Manokwari, Mansel dan Wondama Termasuk Tambrauw juga, walaupun wilayah kerjanya PT.PLN Manokwari berada di tempat lain, padahal Tambrauw masuk wilayah kerjanya Sorong.
PLN juga menetapkan sejumlah gereja sebagai lokasi prioritas pengamanan listrik, mengingat tingginya aktivitas ibadah selama Natal dan Tahun Baru.
Lokasi tersebut yaitu: GKI Ebenhaezer Fanindi, GKI Maranatha Kota, GKI Getsemani, Gereja Katolik Paroki Santo Kristoforus, GKI Solafide Ransiki, GKI Maranatha Oransbari, GKI Via Dolorossa, Gereja Katolik Kilo 2, dan GKI Syalom Wasior.
Fokus pengamanan mencakup keandalan suplai utama, kesiapan back up genset, koordinasi cepat untuk merespons gangguan, hingga monitoring beban dan tegangan.
Kondisi ketiga sistem tersebut dilaporkan normal, dengan cadangan daya memadai:
Sistem Manokwari: Daya mampu 53,59 MW, beban puncak 36 MW, Cadangan daya ±17 MW.
Sistem Bintuni: Daya mampu 7,9 MW, beban puncak 5,76 MW, cadangan daya 3,14 MW.
Sistem Wasior: Daya mampu 3,8 MW, beban puncak 2,36 MW, cadangan daya 1,44 MW.
Dengan ketersediaan daya ini, Avry memastikan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai risiko pemadaman selama Nataru.
“Sedangkan yang bertugas Personel Yantex UP3 Manokwari ada 71 Personel, pegawai distribusi UP3 dan ULP 22 Personel, Personel Vendor TAD 65 personel dan personel SCADA 8 Personel, total keseluruhannya 166 Personel bertugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) memastikan sistem kelistrikan,” terangnya kepada pada sejumlah wartawan.
Sebelum melakukan pengamanan telah dilakukan survey di seluruh gereja besar bersama pendeta.Menjadi prioritas yaitu di Manokwari, Bintuni dan Wondama, Bukan berarti di wilayah lain tidak penting, tentu saja penting semua daerah.
“Komposisi oprasi pembangkit terbesar yang digunakan adalah dari PLTU CONCH dengan total Daya mampu 13,9 MW, total Daya mampu sistem Manokwari sekitar kurang lebih 54,5 MW dan beban puncak tertinggi estimasi saat acara adalah 30,15 MW, selain itu ada cadangan 24,44 MW,” beber Manager PT.PLN UP3 Manokwari Arvy Tryudha.
Masyarakat memanfaatkan layanan PLN Mobile untuk melaporkan terjadinya gangguan dan kebutuhan layanan teknis lainnya.
“PT.PLN Manokwari siap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan, PT.PLN Manokwari optimis pasokan listrik selama nataru berjalan Aman tanpa gangguan,”pungkasnya.(PS-08)
Post Views: 85