MANOKWARI, PapuaStar.com – Tiga Kapal Perang KRI masuk ke Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Fasharkan TNI Angkatan Laut Manokwari, di lakukan pemasangan Meriam Otomelara 30mm Marlin WS Gun Mount 059, di Dermaga Fasharkan TNI-AL Manokwari.
Komandan KRI Layaran-854, Mayor Laut (P) Mario Marco Wainarisi menjelaskan, Pemasangan Meriam 30mm ini dilaksanakan di Fasharkan Manokwari sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut dan Panglima Koarmada III untuk memanfaatkan Fasharkan Manokwari sebagai salah satu Fasharkan di wilayah kerja Koarmada III,” tutur anak Papua yang berasal dari Serui, kepada sejumlah wartawan, di dermaga Fasharkan TNI-AL Manokwari, Rabu (23/03/2022).
3 KRI tersebut adalah : KRI Tatihu-853 yang merupakan KRI di bawah Satuan Kapal Patroli Lantamal X Jayapura, KRI Layaran-854 di bawah Satuan Kapal Patroli Lantamal XIV Sorong dan KRI Madidihang-855 di bawah Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke dan ketiganya beroperasi di Wilayah Operasi Komando Armada III yang terbentang dari perairan Maluku, Maluku Utara, Maluku Tenggara, Papua dan Papua Barat.
“Lebih lanjut Mario Wainari menjelaskan, pemasangan Meriam 30mm ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kekuatan tempur ketiga KRI tersebut dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan dan keamanan laut di wilayah kerja/ operasi Koarmada III,” terangnya.
Komandan KRI Layar-854 mengatakan, tentu Fasharkan Manokwari mampu melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan KRI maupun KAL sekaligus melaksanakan Transfer Of Technologi (TOT) oleh Teknisi Asing dari Leonardo sebagai perusahaan produsen Meriam Otomelara 30mm Italia kepada Teknisi dari Fasharkan Manokwari.
“Ini semua untuk menjaga kedepannya diharapkan Teknisi dari Fasharkan Manokwari mampu melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan apabila terjadi kerusakan pada Meriam Otomelara 30mm di KRI,” ucap Mario Wainarisi.
Sedangkan untuk pemasangan Meriam 30mm di ketiga KRI ini di mulai pada tanggal 26 Januari 2022 dan apabila sesuai jadwal akan selesai pada pertengahan April 2022. Dan ketiga kapal ini merupakan Satuan Kapal Patroli.
“Ia menambahkan, dalam pengerjaannya dari awal pemasangan Meriam hingga uji coba penembakan akan dilaksanakan oleh Teknisi Asing dari Leonardo Italia yang kemudian memberikan training atau pelatihan kepada Teknisi Fasharkan Manokwari dan personel KRI Layaran-854 sebagai pengawak Meriam 30mm,” tandas Mario Marco Wainarisi.(PS-08)
