MANOKWARI, PapuaStar.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari Aloysius Siep, berencana akan mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat, guna mempertanyakan dugaan kasus korupsi pemuda Katolik yang tak kunjung ada titik terang.
Aloysius kepada wartawan di Manokwari menjelaskan, dirinya sangat terganggu dengan pemberitaan sejumlah media masa terkait dugaan kasus korupsi pemuda Katolik ini. Dirinya menilai, progres pengungkapan dugaan kasus ini oleh Kejaksaan Tinggi Papua Barat, tidak sampai pada ujungnya.
Pasalnya sudah dua kali dirinya diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Tentu ini sudah menjadi pembicaraan luas di tengah masyarakat, ditengah kapasitasnya sebagai legislator tentu sangat berdampak pada kinerja saat melakukan reses ke masyarakat.
“Saya sudah dua kali diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Papua Barat, bahkan saya sudah sampaikan tidak terlibat dengan permasalahan ini. Silahkan tanyakan kepada penyidik yang tangani permasalahan tersebut,” tegas Aloysius, Senin (7/8/2023).
Legislator muda asal Partai Perindo itu berencana memperkarakan dugaan pencemaran nama baiknya ke Polda Papua Barat, karena namanya terus digadang-gadang sebagai aktor utama dalam persoalan tersebut.
Dirinya juga sudah mengantongi bukti bukti yang pada prinsipnya, dugaan kasus korupsi pemuda Katolik sudah ditutup.
“Saya juga akan memanggil pengurus pemuda Katolik baik yang lama dan yang baru, untuk mempertanggungjawabkan nama baik saya,” tandasnya lagi.
Sebelumnya diketahui pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Barat, mendapat dana hibah yang bersumber dari APBD Pemprov Papua Barat senilai Rp.3 miliar, untuk pelaksanaan Kongres Pemuda Katolik tahun 2021.(PS-01)