Antisipasi Lonjakan Kebutuhan, Pemprov Papua Pastikan BBM Aman Menjelang Akhir Tahun

oleh -18 Dilihat

JAYAPURA, PapuaStar.com-Pemerintah Provinsi Papua menjamin penuh ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh wilayah Papua akan aman dan terpenuhi menjelang puncak periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Jaminan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Papua, Komjen Pol (Purn) Matius D. Fakhiri, S.I.K., usai memanggil pihak Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Kamis (27/11/25).

“Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok energi di momen libur akhir tahun ini,” tegas Gubernur.

Gubernur Fakhiri menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang telah menyatakan kesiapannya melayani Nataru. Ia menekankan bahwa ketersediaan BBM sangat krusial, terutama dalam mendukung program mudik gratis yang digagas pemerintah pusat, sesuai arahan Presiden Prabowo.

Program mudik gratis ini akan memanfaatkan dua jalur utama:

Jalur Laut: Kapal milik PT Pelni akan mengangkut 600 penumpang dari Pelabuhan Jayapura tujuan Serui dan Biak. Kapal perintis swasta disiapkan untuk 1.500 orang menuju pelosok Papua.

Jalur Darat: Meliputi rute Jayapura – Sarmi, dan Jayapura Keerom – Benawa.

“Ketersediaan BBM harus mendapat dukungan penuh. Kami bersyukur Pertamina mampu dan sangat siap,” imbuhnya.

Gubernur Soroti Antrean Panjang SPBU

Di tengah jaminan stok aman, Gubernur Fakhiri secara khusus menyoroti masalah antrean panjang kendaraan di beberapa SPBU.

Ia meminta Pertamina segera menyelesaikan persoalan tersebut demi kenyamanan masyarakat.

“Nanti kita atur bagaimana baiknya agar kenyamanan masyarakat saat liburan Nataru dan hari-hari biasanya tidak terganggu karena antrean kendaraan di titik-titik SPBU yang ada di Kabupaten/Kota Jayapura,” pintanya.

Pertamina Bentuk Satgas, Prediksi Konsumsi Naik 10%

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, menanggapi hal tersebut dengan memastikan bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru, yang beroperasi sejak 13 November 2025 hingga dua minggu setelah Tahun Baru.

Pertamina memprediksi adanya peningkatan konsumsi BBM (bensin, solar, minyak tanah) dan LPG sebesar 5 hingga 10 persen.

“Kami sudah mengantisipasi ini dengan peningkatan suplai kepada seluruh terminal BBM yang ada. Stok semua produk BBM saat ini dipastikan berada di atas 10 hari ketahanannya,” kata Awan.

Solusi Antrean: Jam Pelayanan Khusus Truk

Terkait masalah antrean yang disorot Gubernur, Awan menjelaskan bahwa Pertamina telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepala daerah untuk menerapkan manajemen jam pelayanan, khususnya untuk pengisian Solar.

“Jadi untuk truk ada jam pelayanan sendiri, yakni Pukul 17.00 sampai 22.00 WIT.

Tujuannya adalah menertibkan agar di jam-jam sibuk, masyarakat (pengguna kendaraan pribadi) tidak berkompetisi dengan truk-truk untuk mengisi BBM,” pungkasnya.

Tag: #BBMAmanNataru #PapuaSiapNataru2026 #PertaminaPatraNiaga ​#StokBB ​#KabarPapua​#AntreanSPBU ​#LayananPublik​#ManajemenEnergi ​#SatgasNataru ​#Jayapura​#GubernurFakhiri ​#PapuaMaluku #PapuaCerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *