.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Satu lagi stasiun pengisian bahan bakar hadir di Kabupaten Manokwari. Stasiun pengisian bahan bakar atau biasa dikenal dengan nama SPBU, yang berlokasi di komplek Biryosi itu, milik anak asli Papua Fery Auparay.
SPBU tersebut diresmikan oleh Asisten III Setda Papua Barat dan Bupati Manokwari Hermus Indou, Senin (3/4/2023)
Kehadiran SPBU itu adalah diharapkan menjadi gerbang perubahan, pada aspek pembangunan ekonomi di Kabupaten Manokwari.
Tentunya akan mengurangi antrian bahan bakar minyak (BBM), yang sering nampak di wajah ibu kota Provinsi Papua Barat ini.
“Pelayanan BBM berapa waktu terakhir ini mengalami hambatan, karena infrastruktur BBM terbatas,” ungkap Bupati Hermus Indou.
Kemerdekaan secara ekonomi sangat di rindukan masyarakat, khususnya di Kabupaten Manokwari.
Baik dari aspek kebutuhan bahan bakar minyak, maupun aspek lapangan pekerjaan khususnya bagi orang asli Papua.
“Kita harus merdeka secara ekonomi. Karena disitu seluruh aspek kesejahteraan bisa kita kuasai. Kalau bisa pekerjanya orang asli Papua,” terang mantan Kepala Biro Kesra Provinsi Papua Barat itu.
Sejalan dengan itu, Fery Auparay sebagai direktur PT. Papua Bumi Kasuari sekaligus pemilik SPBU Dodo itu, tujuan dari SPBU ini semata-mata untuk membantu pemerintah, dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat tentang bahan bakar minyak.
Pemenuhan kebutuhan masyarakat itu, sudah tentu akan menekan tingginya angka inflasi di daerah.
“BBM ini menjadi penting karena berdampak sampai kepada inflasi daerah. Secara skala lokal, bagaimana kita bisa memberikan BBM murah kepada masyarakat,” ujar Auparay.
Menjadi pengusaha orang asli Papua yang sukses, adalah mimpinya. Sehingga ini juga sebagai momentum menginspirasi pengusaha asli Papua lainnya, untuk bersama meraih kesuksesan di bidang masing-masing.
“Momen ini saya ingin menginspirasikan anak muda Papua untuk bergabung di Hiswana migas, ini peluang. Karena bisnis ini masih sangat terbatas,” tutup Fery.(PS-01)
