MANOKWARI, PapuaStar.com-Heny Mansnembra (25), warga kelurahan Manopi, kecamatan Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, membuktikan langsung manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini ketika harus menjalani perawatan akibat sakit malaria.
Dengan menggunakan kartu JKN Kis Digitalnya, Heny mendapatkan layanan perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua Barat selama beberapa hari. Ia pun menuturkan pengalamannya dengan penuh antusias, karena merasa lebih tenang dan terbantu dalam proses pengobatan berkat adanya Program JKN.
“Saya datang dari Wasior ke Manokwari untuk berlibur bersama keluarga. Namun, kondisi kesehatan saya tiba-tiba menurun. Awalnya badan saya mengigil, disertai dengan demam tinggi dan sakit kepala yang semakin parah. Karena sudah tidak kuat lagi menahan sakit, saya akhirnya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis,” ucap Heny.
Setibanya dirumah sakit, Heny langsung mendapatkan penanganan awal berupa pemeriksaan fisik dan tes darah. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter menyatakan bahwa dirinya terinfeksi malaria.
Selama menjalani rawat inap, Heny mengaku puas dengan layanan yang diberikan. Menurutnya, tenaga medis selalu sigap dan ramah dalam menangani setiap keluhan. Proses administrasi pun dinilai sederhana karena ia hanya perlu menunjukkan KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN untuk bisa langsung memanfaatkan layanan program JKN.
“Proses administrasi sangat mudah karena saya sudah menggunakan aplikasi Mobile JKN. Jadi, saya tidak perlu repot-repot mengurus berkas-berkas. Sebelumnya saya juga memakai aplikasi ini untuk mengecek status kepesertaan, mengingat kartu JKN saya jarang digunakan sehingga saya tidak tahu apakah masih aktif atau tidak. Dengan adanya mobile JKN ini, akses layanan kesehatan menjadi jauh lebih mudah, efektif dan efisien,” ujarnya.
Heny menambahkan setelah menjalani perawatan beberapa hari dirumah sakit, kondisi kesehatan nya semakin membaik. Gejala demam dan nyeri yang sebelumnya dirasakan kini jauh berkurang berkat penanganan maksimal dari petugas kesehatan. Ia pun menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas layanan dirumah sakit yang diberikan tanpa adanya diskriminasi, meskipun dirinya terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dengan hak kelas tiga.
“Meskipun saya terdaftar pada segmen bantuan pemerintah, manfaat yang saya rasakan sangat besar terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. Kami tidak perlu lagi mengeluarkan biaya saat berobat karena semua biaya pengobatan sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah karena telah mendaftarkan dirinya dan keluarga sebagai peserta JKN. Selama menjadi peserta JKN, Heny mengatakan jika dirinya tidak pernah mengalami kendala, dalam mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkannya. Ia justru merasa bersyukur karena pemerintah telah membantu membiayai kesehatan dirinya dan keluarga setiap bulan.
“Program JKN ini tidak hanya membantu saya secara pribadi, tetapi juga keluarga saya yang menggunakan layanan kesehatan dengan hasil yang sangat memuaskan. Saya berharap agar kualitas layanan yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Selain itu, saya juga berharap sarana dan prasarana medis di tiap kebupaten hingga daerah-daerah yang jauh, dapat dilengkapi jika masih ada yang kurang agar masyarakat juga tidak perlu lagi pergi ke ibu kota untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Heny menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kemudahan yang ia rasakan saat memanfaatkan program JKN. Ia menegaskan jika dukungan dan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sangat membantu dirinya dalam memperoleh akses layanan kesehatan yang dibutuhkan, apalagi saat ini ia telah menggunakan aplikasi mobile JKN.
“Sakit malaria yang saya alami cukup membuat saya tidak nyaman, karena itu saya berharap masyarakat tidak menunggu sampai sakit baru mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN, karena kita harus semakin sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan. Dengan begitu, saat sakit datang, kita tidak lagi terbentur masalah biaya,” tutupnya.
Post Views: 290