MANOKWARI, PapuaStar.com-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan saat ini telah memberikan banyak manfaat yang luar biasa dalam layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Melalui prinsip gotong royong, program ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa merasa terbebani dengan biaya pengobatan yang tinggi.
Manfaat ini telah dirasakan langsung oleh salah satu peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan, Warjiman (66). Ia mengaku bersyukur karena terdaftar sebagai peserta JKN aktif. Ia juga menceritakan pengalamannya ketika menjalani operasi di salah satu rumah sakit berkat program JKN.
“Awalnya saya mengira hanya sakit biasa. Saya berisitrahat dirumah sambil minum obat tapi ternyata semakin lama semakin parah dan kondisi tubuh saya juga semakin melemah. Akhirnya keluarga saya memutuskan untuk ke rumah sakit. Saya langsung ditangani saat tiba di IGD. Setelah diperiksa ternyata saya ada infeksi yang membuat saya kesulitan untuk buang air kecil. Dokter akhirnya memutuskan untuk harus segera ditangani. Jadilah saya operasi prostat dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Terkait pelayanan, Warjiman menyampaikan bahwa ia merasa senang karena selama menjalani perawatan di rumah sakit dirinya mendapat pelayanan yang baik. Tidak ada diskriminasi antar pasien dan semua tindakan medis yang ia dapatkan dijamin oleh program JKN. Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa semua pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan yang berkualitas.
“Saya dirawat di kelas tiga sesuai hak saya, dan semua fasilitasnya nyaman. Dokter dan perawat sangat membantu dan saya benar-benar dilayani dengan tulus oleh mereka. Saya juga merasa cukup dimudahkan juga pada saat melakukan proses administrasi waktu itu karena semuanya sangat teratur dan juga lancar. Berkat program JKN saya sangat terbantu secara finansial karena seluruh biaya pengobatan di tanggung oleh BPJS Kesehatan, dimulai dari operasi, obat-obat yang saya konsumsi hingga seluruh biaya perawatan selama menjalani rawat inap,” pungkasnya.
Warjiman sangat bersyukur karena adanya program JKN sehingga ia tidak perlu merasa khawatir akan biaya pengobatan yang semakin mahal. Ia juga memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang telah sigap untuk membantu dirinya mendapatkan jaminan kesehatan yang begitu nyata untuknya dan keluarga. Ia berharap, agar program JKN bisa terus menjadi penyelamat kesehatan bagi semua masyarakat Indonesia.
“Saya sangat berterimakasih kepada BPJS Kesehatan atas segala upaya yang dilakukan agar saya bisa mendapat pelayanan kesehatan yang sesuai dan layak. Bantuan seperti ini tentunya sangat berharga, terutama bagi kami masyarakat kecil yang kadang tidak berani untuk berobat karena takut biaya yang mahal. Namun saya percaya, bahwa BPJS Kesehatan akan terus hadir dan memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi kami warga Indonesia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo menyampaikan bahwa dengan memastikan kerja sama dan koordinasi yang baik antar fasilitas kesehatan dengan BPJS Kesehatan merupakan salah satu proses untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
“Setiap peserta JKN berhak untuk memperoleh manfaat jaminan kesehatan yang bersifat pelayanan perorangan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatitf, termasuk dalam pelayanan obat dan alat kesehatan yang sesuai dengan indikasi medis,” jelasnya.
Dwi juga menambahkan manfaat dari program JKN tidak hanya dirasakan oleh mereka yang sering sakit, tapi juga sebagai bentuk tanggungjawab pribadi dalam menciptakan system kesehatan yang berkelanjutan. Sebagai penutup, Dwi berharap agar masyarakat bisa lebih membuka diri dan tidak memandang sebelah mata keberadaan Program JKN, pasalnya kesehatan adalah hal yang paling berharga dalam kehidupan setiap manusia.
“Jika semua masyarakat sadar akan pentingnya jaminan kesehatan, maka yang sakit bisa langsung tertangani tanpa terhalang biaya. Hal ini bukan tentang seberapa sering kita pakai, tetapi bagaimana kita ikut berperan dalam menjaga stabilitas system kesehatan ini. Oleh karena itu, kami akan berusaha untuk memastikan agar semua peserta JKN bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik,” tutupnya.