MANOKWARI, PapuaStar.com – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wanita Kristen Indonesia Kabupaten Manokwari melaksanakan Musyawarah Cabang ke-III, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Edi Budoyo, Selasa (26/7/2022).
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan bahwa musyawarah cabang ke-III DPC PWKI ini menjadi momentum menyatukan ide dan gagasan dalam mendukung program dan visi misi pemerintah daerah sebagai mitra guna membangun sumber daya manusia khususnya wanita Kristen.
Ditengah berkembangnya dinamika kehidupan biasanya selalu diikuti oleh semakin meningkatnya tantangan yang akan dihadapi oleh setiap organisasi. Oleh karena itu diperlukan suatu forum bagi berlangsungnya suatu proses evaluasi atas pelaksanaan program kerja, serta dirumuskannya langkah penyempurnaan jika diperlukan untuk mengimbangi besarnya perkembangan zaman.
Dengan demikian, momentum Musyawarah Cabang ke-III ini dapat dimanfaatkan untuk mengkaji kembali program-program yang sudah dan belum dilaksanakan di masa mendatang. Seiring dengan hal tersebut, organisasi dituntut terbuka dan selalu berupaya meningkatkan karya serta kemampuan guna mengimbangi program dari pemerintah daerah.
“Seperti halnya dengan organisasi lain, Musyawarah Cabang DPC PWKI ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini kearah perubahan yang lebih baik,” ungkap Wakil Bupati Manokwari Drs. Edi Budoyo.
Selanjutnya Edi Budoyo berharap dalam menyamakan pokok pikiran dalam Musyawarah Cabang untuk menjadi suatu program kerja organisasi kedepan, dapat mengutamakan kepentingan umum. Sehingga DPC PWKI Kabupaten Manokwari akan tetap eksis sesuai visi misi organisasi.
“Saya berharap DPC PWKI Kabupaten Manokwari dapat berjalan dan mampu mengutamakan kepentingan khalayak banyak dan tetap dapat menjadi mitra yang baik dengan pemerintah, serta menjadi organisasi wanita yang kuat, netral, demokratis dan profesional sesuai program kerja yang telah dijalani selama ini, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bahkan kesejahteraan anggota dalam memajukan kabupaten Manokwari,” terangnya.
Sejalan dengan itu Ketua DPD PWKI Papua Barat Febelina Wondiwoy berpesan agar pelaksanaan musyawarah DPC PWKI Kabupaten Manokwari didasari oleh 3 point’ utama yakni mewujudkan persatuan dan kesatuan, menghimpun kaum wanita Kristen dalam suatu wadah organisasi yang tertib dan teratur untuk pelayanan bersama secara jasmani dan rohani, meningkatkan kehidupan wanita Kristen Indonesia dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
Selain itu, penentuan kebijakan dan program kerja serta pemilihan Ketua DPC yang baru nanti disesuaikan dengan visi misi organisasi yang mana tertuang 7 bidang diantaranya bidang kerohanian, organisasi, pendidikan, ekonomi kesehatan sosial dan lingkungan hidup, hukum dan HAM serta bidang hubungan masyarakat. Diharapkan dapat diimplementasikan diwilayah kerja secara berjenjang.
“Dalam musyawarah cabang ini ada beberapa hal serta ide yang dituangkan dan dirumuskan dapat dilaksanakan dengan baik. Akhir dari pada itu ada pemilihan ketua DPC PWKI Kabupaten Manokwari yang baru. Pesan saya seluruh peserta Muscab dapat memberikan hak suara sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki, sehingga kepengurusan yang terpilih harus didukung dan tunduk sesuai AD/ART. Karena pemerintah mendukung penuh semua organisasi perempuan, pembangunan perempuan salah satunya adalah DPC PWKI Kabupaten Manokwari,” pungkas Febelina.
Sebelumnya, Karateker Ketua DPC PWKI Kabupaten Manokwari Adonia Werimon dalam sambutannya menegaskan bahwasanya DPC PWKI Kabupaten Manokwari mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat strategis sebagai wahana evaluasi diri, konsolidasi organisasi dan integrasi sosial dalam menata semua aspek pembangunannya secara efektif dan efisien guna pencapaian sasaran pembangunan daerah dalam kehidupan wanita Kristen.
“Muscab DPC PWKI Manokwari dapat berjalan dengan baik guna menata komunitas, rumusan, kebijakan serta pokok-pokok pikiran yang konstruktif yang lahir dari ide dan gagasan demi pencapaian usulan pembangunan yaitu mensejahterakan seluruh masyarakat serta khusus wanita Kristen di kabupaten Manokwari. Kami berharap kedepan ada kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan kami sebagai mitra untuk membangun wanita Kristen yang maju dan mandiri disemua aspek pembangunan,” jelas Adonia.(PS-01)