Bupati Manokwari Beberkan Hasil Rakor Forkopimda dan Penyelenggara Pemilu

oleh -307 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, rupanya sedikit berbeda dengan pemilu sebelumnya.

Khususnya di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Hingga akhir tahun 2022, Pemda Manokwari mencatat jumlah penduduk telah mencapai 200.000 jiwa.

Tentunya hal itu akan berpengaruh pada Pemilu 2024 mendatang, terutama pada jumlah kursi di DPRD dan daerah pemilihan (Dapil). Hal itu dibenarkan Bupati Manokwari Hermus Indou, melanjutkan pernyataan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari.

“Materi tadi dari KPU soal perubahan daerah pemilihan, kemudian peningkatan alokasi kursi yang dahulunya 25 kursi, mengalami peningkatan seiring penambahan penduduk yang mencapai 200.000 jiwa,” beber Bupati Manokwari, Jumat (13/1/2023).

Sementara itu, dari laporan KPU lanjut Hermus, sejumlah PPD dan KPPS telah dibentuk yang tersebar di 9 distrik se-Kabupaten Manokwari.”Selain itu terkait pembentukan badan Adhoc, baik PPD maupun KPPS di seluruh wilayah Manokwari,” sambungnya.

Selain itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari, dalam paparannya menerangkan tentang tingkat kerawanan pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Kata Hermus, dapat diprediksi akan ada banyak pelanggaran. Ini dapat berpotensi pada kualitas pendidikan politik yang buruk. Kondisi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi oleh pemerintah daerah dan forkopimda. Agar pelaksanaan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun itu, dapat memberikan edukasi dan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat, bahkan partai politik.

“Ini akan menjadi bahan bagi pemerintah daerah, yang nanti ditindaklanjuti di masing-masing institusi,” tutup Hermus Indou.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *