MANOKWARI, PapuaStar.com-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus menunjukkan perannya dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah dalam menjamin hak kesehatan seluruh penduduk.
Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaat JKN adalah Nella Ullo (31), warga asal Kabupaten Manokwari. Nella terdaftar sebagai tanggungan dalam kepesertaan JKN suaminya yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia menuturkan bahwa program tersebut telah menjadi penolong untuk kesembuhan sang anak.
“Anak bungsu saya, Jumiati Ullo, mengalami sakit sudah beberapa hari ini. Ia tidak mau makan, dan kalaupun makan selalu di muntahkan. Badannya juga panas tinggi, sampai akhirnya tubuhnya tampak begitu lemah, lalu saya segera membawanya ke rumah sakit,” ucap Nella.
Nella mengaku sempat merasa cemas dan panik ketika anaknya tiba-tiba sakit hingga harus mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat. Meski demikian, ia merasa lebih tenang karena sang anak telah terdaftar sebagai peserta program JKN. Menurutnya, perlindungan kesehatan ini membuatnya tidak lagi khawatir dengan biaya perawatan darurat di rumah sakit.
“Kalau tidak ada program JKN, saya tidak bisa membayangkan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan saat itu. Anak saya langsung ditangani oleh dokter yang jaga di IGD, diberikan obat serta tindakan medis yang diperlukan. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyatakan jika anak saya sakit malaria dan menyarankan untuk melakukan rawat inap karena melihat kondisinya yang masih sangat lemah,” pungkasnya.
Selama 3 hari menjalani dirawat inap di RSUD Provinsi Papua Barat akibat sakit malaria, anak Nella akhirnya berangsur pulih. Nella mengaku sangat bersyukur karena kini kondisi kesehatan anaknya sudah membaik.
Nella menambahkan, pelayanan yang diberikan dirumah sakit sangat memuaskan. Meski ia merupakan peserta JKN, anaknya tetap mendapatkan perhatian penuh dari perawat serta pemeriksaan teliti dari dokter. Dokter juga memberikan penjelasan secara detail sehingga Nella dapat memahami kondisi kesehatan anaknya dengan jelas.
“Selama menjalani rawat inap disini, kami mendapatkan pelayanan yang luar biasa dari petugas kesehatan dirumah sakit. Dokter dan perawat sangat ramah serta selalu memberikan penjelasan terkait dengan kondisi kesehatan anak saya. Mereka sigap membantu dan selalu memastikan anak saya nyaman selama dirawat. Puji Tuhan setelah beberapa hari menjalani perawatan yang intensif, kesehatannya semakin membaik. Setiap kali melihat perkembangan positifnya, hati saya terasa lega. Saya terus berdoa agar anak saya bisa benar-benar sembuh total,” ujarnya.
Bagi Nella, program JKN tidak hanya memberikan keringanan biaya, tetapi juga menghadirkan ketenangan batin. Ia merasa tenang karena bisa membawa keluarganya berobat tanpa perlu menunda akibat kendala biaya. Menurutnya kesehatan adalah aset paling berharga, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian sejak dini.
Di akhir ceritanya, Nella menyampaikan harapannya agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan. Ia juga mengingatkan peserta JKN untuk tidak lupa membayar iuran secara rutin, supaya program ini bisa terus berjalan dan bermanfaat luas. Ia berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan mutu layanan karena menurutnya, hak atas kesehatan yang layak adalah milik semua masyarakat.
“Kita tidak tahu kapan sakit itu akan datang, tapi dengan JKN saya merasa lebih siap. Keluarga saya sudah merasakan manfaatnya secara langsung. Program JKN sudah menjadi penolong yang menyelamatkan anak saya. Saya harap semoga program ini akan terus ada kedepannya agar tidak ada lagi keluarga, anak-anak yang kehilangan kesempatan untuk sembuh karena terkendala oleh biaya pengobatan,” tutupnya.
Post Views: 270