Demi Kemanusiaan Bupati Manokwari Tinjau Lokasi Kebakaran Ditengah Guyuran Hujan

oleh -188 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Bupati Manokwari Hermus Indou didampingi Sekretaris Daerah drg.Henri Sembiring dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait meninjau langsung lokasi pasar Wosi yang ludes terbakar pada Senin subuh.

Kunjungan Bupati bersama perangkat daerah itu secara langsung di lakukan di tengah hamparan puing-puing bekas kebakaran. Bahkan ditengah derasnya hujan, Bupati menyempatkan diri untuk berbincang dengan para korban terdampak kebakaran.

Bupati dalam penyampaiannya mengucapkan turut prihatin atas musibah yang terjadi. Dengan kejadian ini, dirinya mengajak para pedagang dan masyarakat tidak berlarut-larut dalam suasana musibah ini, sebab secara manusiawi pemerintah daerah juga ikut merasakan musibah tersebut.

Sembari menunggu pembangunan pasar sementara, Bupati Hermus menegaskan agar tidak ada aktivitas pedagang di lokasi tersebut. Bahkan pembangunan pasar sementara tidak diperbolehkan oleh pedagang membangun sendiri.

“Kita akan data semua dengan jumlah material yang dialami kerugian. Untuk sementara tidak ada aktivitas dilokasi ini, karena nanti ada kebijakan untuk membangun pasar sementara, dan akan dihandel langsung oleh pemerintah daerah,” terang Bupati Hermus Indou, Selasa (10/5/2022).

Bupati berjanji akan membangun pasar Wosi secara permanen ditahun 2024 mendatang. Oleh sebab itu konsultan sudah diperintahkan untuk mendesain pasar Wosi yang akan dibangun kembali.

“Nanti ditahun 2024 kita akan bangun yang permanen, karena 2023 kita ada bangun pasar sanggeng. Konsultan sudah saya perintahkan untuk segera menggambarnya,” pungkas Hermus.

Kendati begitu, Bupati Hermus Indou mengaku insiden kebakaran pasar Wosi menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk lebih maksimal dan melakukan yang terbaik bagi masyarakat.

“Ini kesempatan bagi pemerintah daerah untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat khususnya para pedagang yang terdampak musibah. Jadi jangan ada yang bangun sesuka hatinya. Kemudian kalau pasar sudah dibangun, semuanya harus tertib karena kalau tidak tertib maka kejadian seperti ini akan terulang lagi,” tutupnya.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *