Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Papua Barat, Berikan Bantuan Perkiosan 5 Keluarga di ManSel

oleh -759 Dilihat

MANSEL, PapuaStar.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung menyerahkan bantuan hibah, usaha perkiosan untuk 5 kelompok kepala keluarga di (Mansel) Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat (19/05/2023).

Plt.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Papua Barat Roberth Rumbekwan, SH., MH., mengatakan, kali ini pertama yang diserahkan di (Mansel) Kabupaten Manokwari Selatan, selanjutnya akan diatur waktunya untuk menyerahkan bantuan ke 3 kabupaten lainnya.

“Kami berusaha membangkitkan gairah  perdagangan untuk masyarakat Papua dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, walaupun terbatas hanya beberapa kelompok saja,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, usai menyerahkan bantuan kepada 5 kelompok kepala keluarga, di Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat (19/05/2023).

Yang menerima bantuan hibah perkiosan adalah mereka Orang Asli Papua sudah mempunyai kios sendiri. Sehingga Pemerintah melengkapi dengan 9 bahan pokok.

“Diharapkan mantan Pjs.Bupati Manokwari ini, kepada kepala kampung dan kepala distrik, agar dimusyawarahkan dana kampung itu, untuk membantu juga usaha ekonomi OAP melengkapi perkiosan mereka yang telah mendapat bantuan atau mungkin ada yang ingin membuka usaha,” ucapnya.

Tak hanya itu saja, Roberth Rumbekwan berpesan kepada penerima bantuan dari pemerintah yang tergabung dalam satu kelompok, agar saling mendukung dan percaya jangan ada kecurigaan Satu dengan yang lain.

“Seharusnya bersyukur kepada Tuhan melalui pemerintah mendapat bantuan, Kapan akan maju usaha jika saling curiga, seharusnya “saling mendukung, menghargai dan percaya,” bebernya.

Jangan ada kecurigaan akhirnya berkelahi tidak bisa bekerja dalam Satu kelompok dan akhirnya bubar, itu kenyataan sering terjadi.

“Kita tahu persis kondisi orang asli Papua paling kuat soal Adat, untuk itu saya berpesan, kata Roberth Rumbekwan, minta tolong rubah perilaku harus menjadi sistem orang cina, Jawa atau Makassar agar barang-barang jualan kalian bisa aman. Tapi kelakuan masih sistem kerja “Kasih Besar alias (Bon) berhutang sana-sini” berarti jualan tidak bisa berkembang serta tak ada hasilnya,” terang mantan Asisten 1 Setda Provinsi Papua Barat ini.

Roberth Rumbekwan menambahkan, kedepannya akan dievaluasi perkiosan yang telah di berikan bantuan dan wajib dikembangkan.

“Keseluruhan sebanyak 20 kepala keluarga menerima bantuan hibah usaha perkiosan. Terutama di kabupaten (Mansel) Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Kaimana dan (Pegaf) Pegunungan Arfak,” pungkas Roberth Rumbekwan.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *