MANOKWARI, PapuaStar.com -Proses seringkali merupakan momen tegang, terutama jika kondisi ibu atau bayi membutuhkan tindakan operasional. Itu dialami oleh Diri Indou (18), seorang ibu muda yang baru saja melahirkan putranya melalui operasi Caesar.
Seli, terdaftar sebagai peserta Bantuan Bantuan Jaminan Kesehatan (PBI JK), diaku dibantu oleh program ini. Wanita yang menguntungkan karena ibu rumah tangga sedang menjalani pemeriksaan rutin pada fasilititas kesehatan Tangkat pertama (FKTP) yang terdaftar sejak awal kehamilan. Setelah serangkaian tes, dokter memutuskan bahwa ia perlu menjalani operasi Caesar untuk indikasi medis. Kekhawatiran diri mereka sendiri terkait dengan adopsi adopsi, tetapi selfi merasa tenang setelah mengetahui bahwa semua biaya akan ditanggung oleh program JKN. “Saya terdaftar sebagai peserta JKN dengan bantuan pemerintah. Sedang awal saya agak khawatir ketika itu untuk beroperasi, karena dikhawatirkan untuk menarik biaya tinggi. Tetapi setelah diberitahu oleh Rumah Sakit Angkatan Laut Manokwari jika seluruh biaya operasional ditanggung oleh kesehatan sepenuhnya.
BPJS, saya sangat lega,” kata Selfi. Selfi mengklaim tidak memiliki masalah selama proses administrasi. Hanya perlu mengirimkan kartu JKN atau KTP, maka semua kebutuhan manajemen langsung dibantu oleh petugas. Juga mengklaim puas dengan layanan yang cepat, mudah dan efisien. Menurutnya, program ini sangat membantu karena dapat menjalani operasi Caesar dengan lancar tanpa biaya.
“Semua proses berjalan dengan baik. Proses pemrosesan pemrosesan berlebih yang mudah.
Saya hanya menunjukkan KTP, dan proses selanjutnya dalam kelola tugas. Saya bisa mendapatkan kamar, diperiksa, dan jadwal operasi diatur. Saya sangat berterima kasih kepada komunitas mereka., Terutama wanita hamil kita,” katanya.
Selfi juga memuji keramahan dan profesional medis profesional di rumah. Dia merasa penuh perhatian meskipun terdaftar sebagai peserta JKN. Menurutnya, dokter dan perawat selalu sabar dalam memberikan penjelasan tentang isi konten dan prosedur operasi yang harus dilakukan. “Dokter dengan sabar menjelaskan kondisi saya, dan memberi arahan dengan sangat jelas.
Perawatnya juga cepat dan ramah, jadi saya merasa nyaman selama perawatan, operasi untuk pemulihan. Saya merasa tidak dibedakan meskipun terdaftar sebagai peserta JKN, dan itu membuat saya puas dengan layanan yang diberikan,” tambahnya. Pengalaman ini juga membuat selfi lebih sadar akan pentingnya jaminan kesehatan, terutama bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi. Ini mengevaluasi, melalui program JKN, masyarakat tidak perlu menunda perawatan karena kekhawatiran biaya. Diharapkan bahwa program ini akan terus diperpanjang dan ditingkatkan, baik dari segi fasilitas dan layanan disediakan.
Baginya, kesehatan BPJS benar-benar memberi harapan dan perasaan, terutama pada saat-saat penting seperti melahirkan. Tidak lupa bahwa itu juga menyarankan masyarakat, terutama ibu hamil, agar tidak ragu untuk memanfaatkan hak-hak mereka sebagai peserta JKN. Diyakinkan, dengan pemeriksaan kehamilan rutin dan mengikuti prosedur yang ada, maka kesehatan ibu dan bayi dapat dijamin dengan baik.
“Saya berharap program ini masih ada karena sangat membantu kami. Semoga layanan ini memberi terus meningkat dan semakin banyak orang dapat merasakan manfaat luar biasa ini. Untuk peserta JKN di luar sana, jangan ragu untuk menggunakan hak-hak Anda. Ikuti prosedur yang diberikan instruksi, karena semua biaya. Telah ditanggung oleh BPJs of Health, jadi jangan khawatir tentang biayanya,” tutupnya.
Post Views: 32