.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Gelombang Pasang yang menerjang jalan utama Trans Papua barat di kawasan Maruni Distrik Manokwari Selatan sejak malam berdampak cukup parah yang mengakibatkan berbagai kendaraan tidak dapat melintas di jalan tersebut.
Akibat tersebut material berupa batu kerikil dan lumpur menutupi sepanjang jalan, sehingga warga sekitar sejak malam bekerja keras hingga pukul 00:00 WIT ( jam 12 Malam) dilanjutkan pukul 04:00 WIT subuh.
Hal ini disampaikan Bhabinkamtibmas Kampung Maruni Bripka Yoel Sermumes didampingi anggota Polsubsektor Maruni Aiptu Aril Lombang, Rabu (22/02/2023).
Menurut Yoel, kali ini paling parah ombak naik hingga jalan utama sejak kemarin sore, sehingga warga sekitar mengambil inisiatif bersama Babinkamtibmas melakukan pembersihan jalan dan dilanjutkan pada pagi ini lagi oleh masyarakat setempat.
“Kejadian seperti ini bukan baru kali ini terjadi, tapi ini yang paling parah dan sudah sering terjadi, akhirnya masyarakat setempat membersihkan material-material akibat gelombang naik,” ucap Yoel Sermumes.
Babinkamtibmas Maruni berinisiatif bersama warga melakukan pembersihan jalan agar jangan ada korban kecelakaan akibat material yang menutupi jalan tersebut.
“Bersyukur semua berjalan dengan aman terkendali tanpa ada korban jiwa akibat material-material yang menumpuk di badan jalan,” terang Yoel Sermumes.(PS-08)
