MANOKWARI, PapuaStar.com – Rencana pengembangan lapangan Borasi Manokwari menjadi Ruang Terbuka Publik (RTP), terus mendapat dukungan dari semua pihak terutama para pemilik fasilitas yang ada di areal terdampak pembangunan.
Belum lama ini, pemerintah kabupaten Manokwari yang dipimpin langsung Bupati Hermus Indou telah melakukan tatap muka dan dengar pendapat dengan para pemilik bangunan yang akan masuk dalam areal terdampak pembangunan. Sebagian besar menyatakan dukungan atas program strategis tersebut untuk segera dibangun, namun beberapa diantara masih menunggu konfirmasi salah satunya TK dan rumah dinas milik Keuskupan Manokwari-Sorong, yang terletak tepatnya didepan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manokwari.
Setelah dilakukan koordinasi, pemerintah kabupaten Manokwari akhirnya mendapat respon positif dari pihak Keuskupan Manokwari-Sorong. Tidak hanya itu beberapa fasilitas disekitar lokasi rencana pembangunan juga telah menyetujuinya.
Tidak hanya fasilitas umum maupun pendidikan dan keagamaan, salah satu fasilitas pemerintah kabupaten Manokwari juga ikut terkena dampak yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.
“Keuskupan Manokwari-Sorong sudah memberi dukungan sepenuhnya dan memberikan lahan yang ada TK dan Rumah Dinasnya untuk paling lambat Oktober kita bisa lakukan. Termasuk beberapa fasilitas lain di sekitar lapangan Borasi dan juga kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman kabupaten Manokwari,” ungkap Bupati Manokwari Hermus Indou, Senin (22/8/2022).
Lebih lanjut mantan Ketua KNPI Papua Barat dua periode itu bahwasanya sudah menjadi resiko jika hendak melakukan perubahan di suatu daerah. Pasti ada yang harus dikorbankan. Jika tidak demikian, maka perubahan tersebut tidak akan terjadi.
Dengan demikian, Bupati Hermus Indou meminta masyarakat untuk ikut mendukung segala bentuk program pembangunan pemerintah daerah guna mewujudkan perubahan di kota Manokwari ini.
“Oleh karena itu program strategis ini kami mohon dukungan dari masyarakat semuanya,” pungkasnya.(PS-01)
