MANOKWARI, PapuaStar.com – Peringati Hari Bhakti Rimbawan 16 Maret 2023, ke-40 Tahun, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat lakukan Aksi Penanaman 500 pohon di sekitar kantor Gubernur.
Ketua Panitia pelaksanaan Hari Bhakti Rimbawa yang ke-40 tahun Erens Ngabalin mengatakan, dibagikan 1.000 yang terdiri dari bibit buah yakni matoa kelapa, mangga akulasi, rambutan akulasi, Ketapang kencana, dan tanaman pucuk merah.
“Bibit tersebut dibagikan kepada masyarakat dan instansi yang ada dilingkungan pemerintah Provinsi Papua Barat,” tutur mantan kepala Kehutanan Manokwari kepada sejumlah wartawan di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Kamis (16/03/2023).
Tahun 2023 dimulai setelah pekerjaan berjalan akan distribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat maupun pemerintah yang diprogramkan secara rutin di dinas kehutanan melalui dana reboisasi, dana bagi hasil. Ini yang di kerjakan ditahun ini.
“Kita berharap ada inpek untuk sesuai tema dengan yang ada hari ini ” Jauhkan Bumi, Birukan Langit” itu punya nilai yang tinggi karena Pemerintah sedang menggalakkan nilai ekonomi karbon,” ucapnya.
Dikatakan Erens Ngabalin, ketika hutan itu ada dapat menghasilkan uang, sekalipun tanpa menebang pohon, sehingga dengan menanam pohon itu akan diperhitungkan sebagai cadangan karbon yang harus dibayar.
“Seperti yang saat ini didapatkan di Kalimantan Timur tahun lalu mereka dibayar sebesar Rp.120 Miliar dari Rp.1,2 Triliun yang dicadangkan untuk karbonnya,” beber Ngabalin.
Papua Barat memiliki luas hutan yang mengandung karbon mencapai 95 persen, seharusnya mampu mendapatkan potensi jasa dari karbon yang dapat menambah PAD.
“Sedangkan tahun ini anggaran yang disiapkan untuk reboisasi dan penanaman, angka pastinya seingat saya berkisar Rp.20 Miliar,” jelas Ngabalin.
Ia menambahkan, Rp.10 Miliar tersebut akan didistribusikan di 10 UPTD yang berada di 7 Kabupaten, Provinsi Papua Barat.(PS-08)