–Disaat-saat kritis, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan besok, 14 Februari 2024, Helikopter Bell 412EP Noreg HA-5155 milik TNI AD terjun langsung kelapangan dengan mengangkut logistik Pemilu, Landing di Bandara Teluk Wondama, Wasior menuju Kampung Oya, Distrik Naikere, pada Selasa (13/2/2024).
Hal ini dikatakan Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, S.Pd., dalam keterangan tertulisnya, di Mapendam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
“Pendistribusian logistik Pemilu ini terkait dengan pembatalan sepihak dari Helikopter yang sudah direncanakan sebelumnya, yang rencana akan membawa logistik Pemilu dari Manokwari ke Kabupaten Teluk Wondama,” ucapnya.
Setelah mengetahui adanya kendala dilapangan dan melalui laporan yang disampaikan oleh pihak KPU Provinsi Papua Barat kepada Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, yang ditindak lanjuti dengan berkoordinasi langsung ke Komando Atas.
“Dengan demikian, pada hari Selasa 13 Februari 2024 Pukul 16.35 WIT sore, Helikopter Bell 412EP Noreg HA- 5155 telah selesai melaksanakan dropping logistik Pemilu menuju Kampung Oya Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama dalam keadaan aman”.
“Dengan adanya ini, kembali lagi membuktikan bahwa Kodam XVIII/Kasuari betul-betul mendukung penuh kegiatan Pamilu Damai 2024, adapun Logistik yang diangkut yaitu 5 kotak dan 2 bilik suara, personel yang terlibat yaitu dari KPU Provinsi 1 orang, Polda Papua Barat 2 orang,” kata Kapendam.
Sebagai informasi, Kampung Oya merupakan salah satu Kampung di pedalaman Distrik Naikere yang masih terpencil dan terisolasi, tidak ada jalan darat, apalagi sarana telekomunikasi. Wilayah di perbatasan antara Teluk Wondama dan Kabupaten Kaimana ini hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan helicopter dan untuk mencapai pusat Distrik di Naikere, warga setempat biasanya berjalan kaki selama tiga sampai empat hari.
(Pendam XVIII/Ksr)