Hindari Belanja Berlebihan, Bank Indonesia dan Kemenag Papua Barat MoU

oleh -425 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Semarak rupiah Ramadan dan berkah idul Fitri (Serambi) 2023, Bank Indonesia Perwakilan Kantor Papua Barat MoU bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat agar tidak belanja berlebihan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Luksen Jems Mayor menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi atas inisiatif baik dari pihak bank Indonesia maupun pemerintah provinsi Papua Barat yang melibatkan serta mempercayakan pihak kementerian agama untuk ikut berpartisipasi mensosialisasikan untuk umat Islam tidak berlebihan berbelanja di saat bulan puasa dan menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2023 Masehi.

“Semoga amanah yang di kerjasama kan dalam seruan bersama ini dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat di Papua Barat untuk kebaikan bangsa dan negara,” tuturnya kakanwil Kemenag Papua Barat dihadapan Sekda Papua Barat dan seluruh perbankan, NU, MUI serta Kepala OPD yang hadir dalam Serambi 2023, di kantor BI Papua Barat, Senin (27/03/2023)

Dikatakan Mayor, secara khusus dalam Ramadan idul Fitri melalui kegiatan semarak rupiah Ramadhan dan berkah idul Fitri serambi 2023, dapat sekaligus disosialisasikan dan pastikan bagi umat Muslim bahwa Ramadan bukanlah bulan konsumtif dan inflasi naik, melainkan bulan untuk beribadah lebih khusyuk beribadah dan harga penjualan di pasar stabil, demikian juga dengan perayaan keagamaan besar lainnya.

“Lanjut Luksen Jems Mayor menuturkan, Sejalan dengan penetapan tahun 2023 oleh menteri agama sebagai tahun kerukunan umat Indonesia hebat, semoga kegiatan semarak rupiah Ramadhan dan berkah idul Fitri sejalan dengan semangat kementerian agama provinsi Papua Barat,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, kata Mayor, kerja strategis melalui gemar papeda gerakan masyarakat Papua penuh damai melalui kegiatan peduli umat.

“Ia menambahkan, semoga dengan ibadah-ibadah dan perayaan yang dilakukan oleh semua umat agama yang ada di Papua Barat dapat memperkokoh rasa persaudaraan dan persatuan umat beragama di Papua Barat,” tandas Luksen Jems Mayor.(PS-08)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *