Ibu Presiden dan Ibu Wapres Menanam 1.000 Pohon Bersama PJ.Gubernur Papua Barat

oleh -387 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (pur) Drs Paulus Waterpauw, MSI mengikuti penanaman 1000 pohon bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin di lahan kebun Pemda Provinsi Papua Barat Susweni Manokwari Timur Manokwari, Papua Barat, Rabu (01/02/2023).

Provinsi Papua Barat menanam 100 pohon durian diatas tanah seluas 4 hektar diawali dengan penanaman bibit durian Var Musang King (Durio Zibethinus L) oleh Penjabat gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Penjabat Sekda Papua Barat, serta pejabat utama Pemda Papua Barat, Ibu-ibu Darma Wanita serta OKP dan Ormas.

Penanaman 1.000 bibit pohon buah yang dicanangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, juga di Kawasan Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah, dan diikuti 35 provinsi di Indonesia secara on-line link zoom, termasuk kami saat ini di Susweni Provinsi Papua Barat.

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw M.Si mengatakan, menanam 1.000 pohon berada pada kawasan lokasi lahan rumah jabatan Gubernur Papua Barat, seluas 79,405 hektar. 

“Perlu diketahui, sejak bulan November 2022, seluruh OPD yang berada di lingkup pemerintah provinsi Papua Barat telah memanfaatkan lahan di Susweni seluas empat (4) hektar, untuk melakukan budidaya tanaman sumber bahan pangan seperti cabe, tomat, terong, ketimun, bayam, buncis, dll,” terang Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963, disaat memberikan sambutan dihadapan seluruh OPD Papua Barat yang hadir serta Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo, di Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (01/02/2023).

Bahkan sudah berproduksi dan telah diambil hasilnya oleh masing-masing OPD dan TPID, untuk dikonsumsi secara gratis di rumah mereka sendiri, tentu ini sangat membantu para ASN, Honorer dan P3K Papua Barat terutama dapur mereka tetap ngepul.

“Pemerintah Papua Barat berharap adanya kerjasama dengan para ahli agronomi Universitas Papua Manokwari, untuk mendesain lokasi ini untuk dijadikan lahan pertanian berkelanjutan. Pemda akan bangun green house sebagai tempat pesemaian benih, rumah kompos untuk memproduksi pupuk organik dan fasilitas lainnya, sehingga kawasan ini dijadikan sarana ekoedukasi dan ekowisata,” bebernya.

Menurut Waterpauw, kegiatan penanaman pohon buah, bertujuan untuk melakukan penghijauan pada lahan-lahan terbuka, dan akan berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh erosi, serta akan mengurangi dampak terjadi pemanasan global.

“Selain itu, penanaman dengan tanaman pertanian yang produktif seperti pohon buah, hasilnya akan berfungsi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pemerintah secara berkelanjutan memprogramkan gerakan penanaman pohon, untuk memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif, dan berkarakter untuk memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara bijaksana untuk kelangsungan hidupnya,” ujarnya.

Selaku gubernur, saya merasa ini sangat penting untuk memprakarsai kegiatan-kegiatan dalam rangka mengantisipasi terjadi krisis dan kelangkaan komoditi sumber bahan pangan, serta menjaga stabilitas ketahanan pangan daerah.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *