Kafahsarkan TNI-AL Manokwari Teguh Trilaksana Menegaskan : Langkah Pertama Mempertahankan Kinerja Baik Pejabat Sebelumnya

oleh -164 Dilihat
oplus_0

MANOKWARI, PapuaStar.com-Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang (Fasharkan) TNI Angkat Laut Manokwari, Papua Barat, Setelah memorandun, dilakukan Pisah Sambut bersama anggota Fasharkan TNI-AL di Gedung Serbaguna pada pagi hari bersama anggota, serta Pisah Sambut bersama Forkopimda Manokwari dari Kolonel Laut (T) Angki Ferdianta M.Tr Handla dan Kafahsarkan TNI-AL Manokwari Letkol Laut (T) Teguh Trilaksana SE M.Tr Opsla, di Mansinam beach resort hotel, Rabu (17/12/2025).

“Kafahsarkan TNI-AL Manokwari Letkol Laut (T) Teguh Trilaksana SE M.Tr Opsla mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan sebagai Kafahsarkan TNI-AL Manokwari yang baru menjabat, tentunya akan mempertahankan kinerja -kinerja yang baik yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya akan diteruskan, baik itu personel dan kesejahteraan anggota itu yang diutamakan,” tutur pejabat baru Kafahsarkan TNI-AL Manokwari Letkol Laut (T) Teguh Trilaksana SE M.Tr Opsla.

Karena itu sangat berpengaruh kinerja anggota, sumber daya manusia harus ditingkatkan dikarenakan Fasharkan TNI-AL Manokwari adalah fungsinya sebagai fungsi pokok fasilitas pemeliharaan berarti harus sering mengadakan pelatihan. Kesejahteraan anggota itu wajib agar Fasharkan TNI-AL Manokwari lebih berkarakter dan lebih meningkatkan kemajuan organisasi TNI-AL.

Pembinaan personel dilakukan melalui pemberian kesempatan mengikuti kursus atau pelatihan sesuai bidang masing-masing, penegakan disiplin bagi pelanggar, serta pendekatan komunikatif antara atasan dan bawahan.

Faktor penghambat yang ditemukan meliputi kurangnya keahlian personel karena minimnya pelatihan, menurunnya nilai dan etika kerja, kinerja yang belum optimal, serta kurangnya penerapan nilai-nilai kepemimpinan sebagai teladan. Untuk mengatasi hal tersebut.

Personel minimnya pelatihan, menurunnya nilai dan etika kerja, kinerja yang belum optimal, serta kurangnya penerapan nilai-nilai kepemimpinan sebagai teladan. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Fasharkan Manokwari perlu melengkapi sarana dan prasarana kerja, memperluas kesempatan pelatihan sesuai bidang, serta menerapkan sistem penghargaan dan sanksi secara objektif. Upaya-upaya ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja personel dalam mendukung kesiapan.

Bidang pemeliharaan dan perbaikan kapal TNI Angkatan Laut.Bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pembinaan personel Fasharkan Manokwari, faktor-faktor penghambat, serta upaya yang dilakukan dalam membentuk prajurit dan PNS TNI AL yang profesional guna mendukung kesiapan. KRI di jajaran Koarmada III. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif  menunjukkan bahwa pembinaan personel dilakukan melalui pemberian kesempatan mengikuti kursus atau pelatihan sesuai bidang masing-masing.

Penegakan disiplin bagi pelanggar, serta pendekatan komunikatif antara atasan dan bawahan. Faktor penghambat yang ditemukan meliputi kurangnya keahlian personel karena minimnya pelatihan, menurunnya nilai dan etika kerja, kinerja yang belum optimal, serta kurangnya penerapan nilai-nilai kepemimpinan sebagai teladan.

 Untuk mengatasi hal tersebut, Fasharkan Manokwari perlu melengkapi sarana dan prasarana kerja, memperluas kesempatan pelatihan sesuai bidang, serta menerapkan sistem penghargaan dan sanksi secara objektif. Upaya-upaya ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja personel dalam mendukung kesiapan operasional kapal perang Republik Indonesia di wilayah Koarmada III.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *