MANOKWARI, PapuaStar.com-Upacara Bendera Memperingati HUT Provinsi Papua Barat ke – 26 Tahun 2025, dilaksanakan pada Senin 13 Oktober 2025, di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat Jln. Brigjen TNI (Purn) Abraham O. Atururi, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Upacara Bendera dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Papua Barat ke – 26 Tahun 2025 dengan Tema ” Membangun Dengan Hati, Mempersatukan Dengan Kasih Menuju Papua Barat Yang Aman, Sejahtera, Bermartabat dan Mandiri”
Bertindak sebagai Pembina Upacara Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si .
1 SSR Kodam XVIII/Kasuari, 1 SSR Fasharkan TNI AL Manokwari, SSR Sat Brimob Polda Papua Barat, 1 SSR Polda Papua Barat, 1 SSR Basarnas Manokwari, 1 SSR Instansi Vertikal, 3 SST ASN Papua Barat, 1 SSR KNPI Papua Barat, 1 SSR Pelajar Pramuka Saka Bhayangkara.
Moment bersejarah ini kita dapat berkumpul memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Provinsi Papua Barat.
Meskipun secara historis tanggal kelahiran Papua Barat jatuh pada 12 Oktober, namun karena bertepatan dengan hari Minggu maka peringatan ini kita laksanakan pada hari Senin, 13 Oktober 2025, Ini adalah momentum yang tepat untuk kita bersama-sama bersyukur dan meneguhkan komitmen dalam membangun Papua Barat yang lebih baik.
Tema peringatan ke-26 ini adalah “Membangun Dengan Hati, Mempersatukan Dengan Kasih” menuju Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri. Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi cerminan visi dan misi pembangunan Papua Barat 2025-2029 yang telah kita tetapkan, dengan empat pilar utama yaitu aman, sejahtera, bermartabat dan mandiri, pilar-pilar ini menjadi pondasi dalam setiap kebijakan dan program pembangunan yang kita jalankan.
Beberapa capaian signifikan yang telah kita raih bersama :
1) Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM):
a) IPM Papua Barat pada tahun 2024 mencapai 67,69, meningkat 0,85 poin atau 1,27% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 66,84, hal ini menunjukkan program pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
b) Harapan hidup meningkat dari 68,28 tahun pada 2023 menjadi 68,47 tahun di 2024.
c) Rata-rata lama sekolah naik dari 7,66 tahun menjadi 7,7 tahun.
2) Kemajuan di Bidang Pendidikan dan Ketenagakerjaan:
a) Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) meningkat dari 71,45% pada Agustus 2023 menjadi 71,25% pada Agustus 2024.
b) Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 4,18% menjadi 4,13%.
3) Penurunan Tingkat kemiskinan menurun dari 22,5% pada 2023 menjadi 21,66% pada 2024, berarti sekitar 39.000 penduduk berhasil keluar dari kemiskinan. Kedalaman kemiskinan turun dari 4,35% menjadi 4,30%, dan tingkat keparahan kemiskinan menurun dari 1,28% menjadi 1,26%.
4) Pertumbuhan Ekonomi yang Positi di tahun ini mencapai 0,416%.
Lebih lanjut Gubernur Papua Barat menuturkan, Untuk mewujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri, kami telah menyusun 7 misi pembangunan yang menjadi arah kebijakan strategis:
1) Meningkatkan kualitas pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
2) Meningkatkan daya saing perekonomian dan investasi daerah secara inklusif.
3) Mewujudkan pertanian yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.
4) Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang mudah diakses dan berkualitas.
5) Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
6) Mengoptimalkan pelaksanaan otonomi khusus untuk mensejahterakan masyarakat asli Papua di Papua Barat.
7) Melestarikan dan menghormati keragaman budaya masyarakat Papua Barat.
Dikatakan Gubernur Papua Barat, Papua Barat memiliki 9 isu strategis yang menjadi fokus pembangunan:
1) Demografi dan urbanisasi serta keterkaitan kota dan kampung.
2) Percepatan pemenuhan akses dan kualitas kebutuhan dasar.
3) Pembangunan ekonomi berbasis potensi sumber daya lokal secara produktif, inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.
4) Mitigasi perubahan iklim, pencemaran, kerusakan lingkungan, dan bencana.
5) Pengembangan teknologi dan inovasi.
6) Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas.
7) Pengembangan perdagangan antar daerah dan global secara kompetitif.
8) Transformasi tata kelola pemerintahan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
9) Perlindungan dan penghormatan terhadap keragaman budaya masyarakat.
Untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut, kita memiliki potensi besar di berbagai kabupaten, seperti:
1) Pengembangan industri metanol, amonia, dan pemanfaatan karbon di Teluk Bintuni.
2) Pengembangan lapangan minyak di Manokwari.
3) Peluang pengembangan tanaman pangan, perkebunan, dan perikanan di Manokwari, Fakfak, dan Kaimana.
4) Pengembangan sarana produksi dan pemasaran produk pertanian.
5) Pengembangan sektor pariwisata, konservasi alam, dan keanekaragaman hayati di beberapa wilayah.
Dijelaskan Gubernur Papua Barat, Keberhasilan yang kita raih hari ini adalah buah kerja keras dan kolaborasi serta semangat gotong royong seluruh komponen masyarakat Papua Barat. Namun, perjalanan kita belum selesai. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi dan pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan bersama.
Pemerintah Provinsi Papua Barat menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak: pendiri, pejuang, pelaku sejarah, TNI, Polri, media, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung terlaksananya peringatan dan pembangunan di Papua Barat.
Tentunya semua untuk terus bersatu, bekerja dengan hati yang ikhlas, dan mempersatukan Papua Barat dengan kasih yang tulus, bersama-sama kita wujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri.
Seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Papua Barat atas kontribusinya dalam membangun tanah Papua yang kita cintai.
Dirgahayu Provinsi Papua Barat yang ke-26. Papua Barat Jaya! Indonesia Jaya! Tanah Papua Jayalah! Papua Barat! Dengan semangat membangun hati dan kasih, mari kita wujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri,”tandas Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
sejarah, TNI, Polri, media, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung terlaksananya peringatan dan pembangunan di Papua Barat.
Tentunya semua untuk terus bersatu, bekerja dengan hati yang ikhlas, dan mempersatukan Papua Barat dengan kasih yang tulus, bersama-sama kita wujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri.
Seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Papua Barat atas kontribusinya dalam membangun tanah Papua yang kita cintai.
Dirgahayu Provinsi Papua Barat yang ke-26. Papua Barat Jaya! Indonesia Jaya! Tanah Papua Jayalah! Papua Barat! Dengan semangat membangun hati dan kasih, mari kita wujudkan Papua Barat yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri,”tandas Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Post Views: 41