MANOKWARI, PapuaStar.com-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali membuktikan perannya sebagai penopang utama akses layanan kesehatan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat. Hal ini dirasakan langsung oleh Lina (34), warga asal Kabupaten Manokwari yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Pemerintah Daerah (PBPU dan BP Pemerintah Daerah). Lina menceritakan pengalamannya saat mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Papua Barat setelah didiagnosis menderita penyakit tipes.
“Tipes ini memang bukan penyakit yang bisa dianggap remeh. Awalnya saya hanya merasakan demam dan sakit perut, saya pikir itu hanyalah kelelahan karena pekerjaan. Namun kondisi saya semakin memburuk, dan gejalanya makin parah, badan saya terasa sangat lemah dan rasa sakit perut semakin hebat,” ujar Lina.
Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi yang umumnya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Penularan ini terjadi ketika bakteri masuk ke tubuh melalui kotoran, terutama pada lingkungan dengan kebersihan yang kurang terjaga.
Lina mengatakan bahwa selama menjalani perawatan beberapa hari dirumah sakit, ia sangat terbantu dengan adanya program JKN, karena seluruh biaya pelayanan kesehatan ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, kehadiran program ini membuatnya tidak lagi dibebani oleh rasa kekhawatiran terkait biaya pengobatan.
“Tidak ada yang bisa memperkirakan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan sebelum benar-benar mengalami sakit dan membutuhkan pengobatan. Semakin serius penyakitnya, tentu semakin besar pula biayanya. Saya sangat bersyukur bisa memanfaatkan JKN. Seluruh biaya rumah sakit dan pengobatan ditanggung sepenuhnya, sehingga saya bisa fokus pada pemulihan tanpa dibebani kecemasan soal biaya,” ucapnya.
Program JKN merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat, terlebih khusus bagi yang kurang mampu. Melalui program ini, peserta JKN bisa berobat dan mendapatkan akses layanan kesehatan yang setara dengan pasien lainnya. Tidak ada perbedaan dalam kualitas layanan, dimana seluruh pasien memiliki hak yang sama untuk memperoleh layanan kesehatan yang bermutu disetiap fasilitas kesehatan.
Ia juga menilai pelayanan di RS Bhayangkara Polda Papua Barat sangat baik dan memuaskan. Dokter memberikan penjelasan yang lengkap dan memeriksa kondisinya dengan teliti sehingga mudah dipahami. Para perawat juga bersikap sigap, ramah dan cepat tanggap dalam memberikan layanan.
“Saya dilayani dengan sangat baik, tidak ada perbedaan antara pasien umum dan pasien JKN. Dokter maupun perawat semuanya professional dan ramah. Saya berterima kasih kepada Pemerintah, BPJS Kesehatan dan pihak rumah sakit yang sudah membantu saya melewati masa sakit ini,” tambahnya.
Melalui pengalaman Lina, terlihat jelas bahwa tipes merupakan penyakit serius yang dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Namun dengan pengobatan yang sesuai, penyakit ini dapat diatasi dan kondisi pasien dapat kembali pulih.
Menutup perbincangan, Lina berharap agar program JKN terus berlanjut dan kualitas pelayanan semakin ditingkatkan. Ia menilai program ini memberikan manfaat besar bagi keluarga, terlebih khusus bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Menurutnya, keberadaan JKN sebagai penopang penting sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkelanjutan.
“JKN ini sangat penting bagi saya dan keluarga. Saya berharap program ini terus ada dan semakin baik kedepannya, karena banyak orang seperti saya yang benar-benar terbantu,” tutupnya.
Post Views: 83