Ketua MRP Papua Barat, Masyarakat Harus Kritis Jangan Langsung Percaya Berita Hoax

oleh -288 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketua Majelis Rakyat (MRP) Papua Bart Maxsi Nelson Ahoren SE meminta kepada masyarakat harus kritis jangan langsung percaya informasi atau berita Hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Warga seharusnya tetap tenang dan tidak termakan oleh berita hoax yang sedang berkembang isu penculikan anak, seperti kejadian yang terjadi di Kota Sorong hingga membakar seorang ibu paruh baya dan meninggal dunia dan pelakunya adalah anak di bawah umur, kejadian itu sangat berdampak pada Kamtibmas yang cukup menggegerkan Papua Barat,” tutur mantan anggota DPR Papua Barat kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya dikantor MRP-PB Jln.Sowi Gunung, Selasa (31/01/2023).

Memang betul Isu-isu yang saat ini sedang berkembang tentang penculikan anak sangat meresahkan para orang tua, salah satunya beberapa waktu lalu berita hoax yang beredar terjadinya penculikan anak di kabupaten Manokwari Selatan, semua itu tidak benar, ini hanya perbuatan orang-orang tidak bertanggungjawab yang hanya mau menganggu situasi Kamtibmas di Papua Barat.

“Menurut Maxsi, berita hoax itu bukan terjadi di Papua Barat. Namun terjadi di Jakarta, oleh karena itu saya berharap kepada warga masyarakat yang ada di Papua Barat untuk tetap tenang, dan tetap waspada dengan selalu memperhatikan anak-anak dengan pengawasan orang tua,” ujar Tokoh Pemuda Manokwari Selatan.

Akhir-akhir ini isu tentang penculikan anak sangat kencang di Papua Barat sehingga  membuat semua orang tua merasa resah dan ketakutan. Akhirnya berdampak juga pada pendidikan anak, dimana anak tidak diijinkan untuk sekolah, akhirnya merugikan anak tersebut yang jadinya ketinggalan pelajaran.

“Maxsi tekankan jangan langsung cepat percaya dengan isu-isu murahan seperti yang sudah terjadi beberapa waktu lalu, dan jangan gegabah langsung percaya pukul orang apalagi sampai membunuh. Yang akhirnya harus bertanggung jawab dengan perbuatannya sendiri secara hukum, karena telah menghilangkan nyawa orang.

Menjadi tugas dan kewajiban pihak berwajib untuk melacak dan mencari tahu siapa dalang dari penyebar berita hoax tersebut yang tidak bertanggung jawab.

“Ketua MRP Papua Barat menambahkan, Polisi sangat profesional, dimana mereka bisa lacak siapa sebenarnya dibalik itu semua. Ini adalah tugas polisi untuk menangkap, sehingga kejadian yang sudah terjadi seperti di Sorong beberapa waktu lalu tidak terulang lagi. Dan seluruh warga masyarakat di Papua Barat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri,” tandas Maxsi Nelson Ahoren.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *