Ketua PKK Manokwari Minta Orang Tua Lengkapi Hak Kesehatan Anak Dengan Imunisasi

oleh -206 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari berkolaborasi dengan sejumlah pihak diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, dalam upaya menggenjot capaian imunisasi bagi anak di kabupaten Manokwari.

Niat baik itu dituangkan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Masal yang dipusatkan di halaman gedung wanita Manokwari, Kamis (21/7/2022).

Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari Febelina Indou menyampaikan bahwa rendahnya cakupan imunisasi anak berpotensi mengalami penyakit difteri, tetanus, campak, rubela dan folio. Oleh sebab itu, melihat situasi Covid-19 yang kian melandai ini pemerintah mulai menggenjot pelaksanaan imunisasi bagi anak.

“Tahun 2022 ini sejak bulan Mei dan akan berakhir tanggal 28 Juli mendatang. Pelayanan imunisasi BIAN diberikan diseluruh fasilitas kesehatan, mengingat cakupan imunisasi BIAN di kabupaten Manokwari masih jauh dari apa yang ditargetkan. Untuk itu tim penggerak PKK bersama Dinas Kesehatan berkolaborasi untuk melakukan percepatan BIAN,” ungkap Febelina Indou.

Dengan mengambil start dari Distrik Manokwari Barat, Febelina optimis capaian imunisasi akan meningkat karena masih banyak anak yang belum menerima imunisasi lengkap.

Febelina juga mengimbau kepada seluruh orang tua dapat memenuhi hak kesehatan anak terutama dalam mendapatkan imunisasi lengkap.

“Kita mulai dari Manokwari Barat yang merupakan sasaran terbesar. Oleh karena itu orang tua tidak perlu khawatir karena vaksin yang digunakan ini adalah imunisasi rutin,” terangnya.

Seperti diketahui, imunisasi hanya diberikan kepada anak usia 9 bulan hingga 12 tahun. Dimana pada durasi usia tersebut banyak anak yang rentan mengalami berbagai jenis penyakit akibat bakteri dan virus jahat.

Febelina berharap, dengan pelaksanaan BIAN massal ini semua anak di kabupaten Manokwari mendapatkan hak kesehatannya terutama imunisasi lengkap.

“Oleh karena itu saya berharap anak-anak dapat menerima hak kesehatannya melalui imunisasi lengkap,” tutup Febelina.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *