Ketua TP-PKK Kota Sorong Jequline Maispatella Yarangga, Yakin Ada Penurunan Angka Stunting

oleh -457 Dilihat

KOTA SORONG, PapuaStar.com – Tencatat sebanyak 700 kasus stunting terdata di Pemerintah Kota Sorong, berbagai upaya digenjot Pemerintah Kota untuk menurunkan angka stunting salah satunya yang dilakukan Tim Penggerak TP-PKK Kota Sorong melalui  program rumah pemulihan Gizi.

” Sampai saat ini PKK maupun organisasi lainya seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP),Gabungan Organisasi Wanita (GOW) masih terus bersinergi menurunkan angka stunting di Kota Sorong.

“Memang data lama menunjukan 700 kasus, kendati demikian kami sudah berusaha mengupayakan menekan angka tersebut salah satunya melalui  program rumah pemulihan Gizi, Jadi disini lengkap ada dokter, ahli gizi hingga berbagai tenaga yang berkompeten yang berperan bersama dalam menurunkan angka stunting” ungkap Ketua TP-PKK Kota Sorong, Jequline Maispatella Yarangga, usai pelaksanaan Halal BiHalal, digedung lambert Jitmau, Kamis (03/05/23).

Jequline berharap dengan upaya yang telah dilakukan bersama angka stunting di Kota Sorong menurun dari angka yang sebelumnya telah dirilis.

” Data lama memang 700 dan saat ini kami belum menerima pencapaian terakhir.Saya berharap turun.Karena baik Pemerintah Kota Sorong sendiri, maupun Organisasi di bawah pemerintahan telah melakukan upaya menekan angka tersebut.Intinya kami berkomitmen untuk menekan stunting di Kota Sorong  Dan saya yakin ada penurunan angka stuntin,” ucap Ketua Jequline Maispatella Yarangga.

Menurut Presiden Ir.Joko Widodo melalui laman Presiden.go.id menyebutkan Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, di Auditorium BKKN, Jakarta, pada Rabu, 25 Januari 2023.

“Target yang saya sampaikan 14 persen di tahun 2024 harus kita bisa capai,” ujar Presiden.(PS-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *