MANOKWARI, PapuaStar.com – Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Polres Pegunungan Arfak dan Kodim 1812, menggelar apel pasukan di halaman Mapolres Pegaf, Kamis (16/2/2023).
Apel gelar pasukan dalam menghadapi bencana alam itu, dipimpin langsung Kapolres Pegaf, Isaac Koko Hosio.
Menghadapi cuaca yang ekstrem belakangan ini, personel Polri dan TNI harus bersungguh-sungguh, dan siap siaga mengantisipasi sedini mungkin agar tidak ada korban jiwa, saat bencana.
“Kita di harapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal, dengan sumber daya yang di miliki, baik personel maupun sarana dan prasarana untuk berperan aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam,”
Adapun para personel Polri maupun TNI, dalam menghadapi bencana alam harus memahami pedoman pelaksanaan diantaranya ;
1). Siapkan seluruh administrasi yang di butuhkan terkait dengan kesiapan penanggulangan bencana.
2). Siapkan segala sarana dan prasarana, serta bentuk satuan tugas inti dan cadangan, yang sewaktu-waktu dapat di gerakan ke lokasi terjadinya bencana.
3). Memetakan dan memantau setiap perkembangan situasi, yang terjadi pada daerah-daerah yang di anggap rawan terjadinya bencana.
4). Lakukan sambang dan beri himbauan kepada warga masyarakat, pada daerah yang potensial terkena dampak bencana, dengan mempedomani protokol kesehatan.
5). Jalin koordinasi atau sinergi dengan seluruh instansi atau pihak-pihak, yang terkait khusunya yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana dengan melakukan tindakan yang bersifat persuasif.
6). Laksanakan pelaksanaan Pelatihan secara Bersama – sama unsur terkait.
Wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak, belakangan ini dilanda cuaca ekstrem. Masyarakat yang berdomisili di bantaran sungai dan di lereng bukit, diimbau agar tetap waspada, terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh angin kencang dan curah hujan yang terbilang tinggi.
“Melakukan giat sambang dan menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana seperti di daerah Pinggir Danau dan Daerah Perbukitan untuk tetap waspada Bencana,” tutup Hosio.(PS-01)