Kompol Isaac Hosio Jadi Irup pada Harla Pancasila di Wilkum Polres Pegaf

oleh -729 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, juga dilaksanakan dilingkungan Polres Pegunungan Arfak.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Pegaf Kompol Isaac Koko Hosio. Sementara perwira upacara yakni Iptu Ikram Sjaban, yang kesehariannya menjabat sebagai Kabag SDM Polres Pegaf, dan bertindak sebagai komandan upacara Ipda Glenn I.S, yang keseharian sebagai Kasat Binmas Polres Pegaf.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isaac Koko Hosio menekankan kepada seluruh elemen masyarakat, para birokrat dan TNI Polri agar dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sebagai wujud cinta terhadap tanah air dalam membangun bangsa dan negara, kearah yang lebih baik.

Sebab Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa, agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ucap Kompol Hosio, Kamis (01/6/2023).

“Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. Berkat Pancasila dengan nilainilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika,” sambungnya.

Mengingat Pancasila merupakan titipan para pendiri negara (founding father), sehingga warga negara dapat menjadikan Pancasila sebagai filter, agar tidak terjadi disorientasi ditengah perkembangan global saat ini.

Presiden Joko Widodo kemudian mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga kehidupan yang toleransi dan solidaritas. Sebab, tidak lama lagi, komponen bangsa akan mengikuti pesta demokrasi lima tahunan. Maka, jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan mulai dari cara berfikir hingga bertindak, dalam menciptakan suasana yang kondusif.

“Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang,” terang Joko Widodo dalam sambutannya.

“Setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya,” tutup Jokowi.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *