.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Sebanyak 1.902 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) direkrut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 7 Kabupaten di Provinsi Papua Barat, untuk malakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih pada Pemilu 2024.
Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya mengatakan, jumlah tersebut disesuaikan dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mencapai 1.902.
“1.902 petugas Pantarlih sesuai dengan jumlah TPS yang ada di 7 Kabupaten – Papua Barat,” beber Ketua KPU Papua Barat kepada sejumlah wartawan, di Kantor KPU Papua Barat-Arfai Manokwari, Selasa (14/02/2023).
Dikatakan, tugas Pantarlih adalah melakukan coklit daftar pemilih yang nantinya akan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Pola kerja Pantarlih adalah door to door atau mendatangi langsung setiap rumah dalam satu TPS,” jelasnya.
Paskalis Semunya menegaskan, saat bertugas Pantarlih akan dibekali buku saku, seragam, surat tugas, tanda pengenal, rompi, topi, alat tulis menulis dan form A daftar pemilih.
“Pantarlih akan melakukan coklit selama satu bulan kedepan. Dalam coklit tersebut, warga diharapkan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.
Untuk itu masyarakat juga harus menyiapkan beberapa dokumen yang perlu disiapkan warga yaitu, KTP, KK atau akta kematian bagi anggota keluarga yang telah meninggal.(PS-08)
