.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat melaksanakan kegiatan penunjang fungsi alat kelengkapan pelayanan informal pimpinan beserta Pokja Adat di Kabupaten Manokwari Selatan.
Kegiatan ini diselenggarakan di Distrik Momiwaren, Distrik Isim, Distrik Neney dan Distrik Oransbari.
Hal ini disampaikan ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRP-PB) Maxsi Nelson Ahoren melalui telepon selulernya, Selasa (14/02/2023).
Maxsi Ahoren mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dari pokja adat menggunakan fungsi-fungsi alat kelengkapan anggaran MRP-PB Melalui informal pimpinan.
“Kegiatan ini dilakukan serentak disemua tempat yang berada di Kabupaten, Kota yang terbagi menjadi beberapa tim ada yang ke Kabupaten Manokwari Selatan, Sorong Raya, Bintuni dan Fakfak,” terang mantan Anggota DPR Papua Barat.
MRP-PB melakukan kegiatan ini secara rutin, untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, dan menyampaikan kepada masyarakat tentang dana Otsus yang hari ini masih menjadi permasalahan di beberapa Kabupaten/Kota.
“Dalam waktu dekat juga kami akan melakukan pertemuan dengan para tokoh-tokoh masyarakat dan aparat kampung yang ada di kabupaten Manokwari Selatan,” jelasnya.
Kata Maxsi dimana dengan adanya Pemekaran Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Barat Daya, sehingga ini akan mengakibatkan pengurangan dana Otsus.
Sehingga dalam kegiatan-kegiatan seperti ini kami akan menyampaikan kepada seluruh masyarakat adat yang ada di Provinsi Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari Selatan, hal tersebut akan diberlakukan di Kabupaten Lainnya.
“Selain itu juga kami menyampaikan dalam waktu dekat ini ada penerimaan anggota DPR K, MRPB, DPR Otsus pengangkatan dan DPRPB. Untuk masyarakat yang ingin maju untuk menyiapkan diri dari sekarang,” tandas Maxsi Ahoren.(PS-08)
