.
.
BINTUNI, PapuaStar.com- Upacara pembukaan proglatsiapops sistim blok satgas pamtas RI-PNG kewilayahan Yonif 763/SBA TA 2025,bertindak sebagai inspektur upacara Brigjen TNI Musa David M Hasibuan.
Selanjutnya Amanat Pangdam XVIII/ KSR yang di bacakan oleh Brigjen TNI Musa David M Hasibuan (Irdam XVIII Kasuari) Para Peserta Proglatsiapops 763/sanetya Buerama Amor Yang Saya Cintai Dan Saya Banggakan.
“Pembukaan Program Latihan Kesiapan Operasi (Proglatsiapops) Yonif 763/sanetya Buerama Amor Ta 2025” tuturnya.
Program Latihan Kesiapan Operasi Ini Merupakan Bagian Dari Upaya Kita Untuk Memastikan Bahwa Setiap Satuan Tni-ad, Khususnya Yonif 763/sanetya Buerama Amor, Memiliki Tingkat Kesiapsiagaan Yang Tinggi Dalam Menghadapi Berbagai Tugas Operasi Di Lapangan.
“Yonif 763/sanetya Buerama Amor Sebagai Bagian Dari Kodam Xviii/kasuari, Mempunyai Peran Penting Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan, Baik Di Tingkat Wilayah Maupun Dalam Mendukung Tugas-tugas Tni Khususnya Di Wilayah Papua Barat Adalah Dengan Melakukan Latihan Kesiapan Satuan,” terangnya.
Latihan Ini Bertujuan Untuk Mempersiapkan Prajurit Dan Satuan Agar Siap Melaksanakan Tugas Di Daerah Operasi Yang Memiliki Karakteristik Dan Tantangan Khusus, Dalam Rangka Mendukung Tugas Tersebut, Latihan Kesiapan Satuan Perlu Dilaksanakan Secara Sistematis Dan Terstruktur.
“Salah Satunya Adalah Dengan Menggunakan Sistem Latihan Blok, Yang Bertujuan Untuk Memastikan Bahwa Setiap Materi Latihan Dapat Dikuasai Dengan Baik Dan Disesuaikan Dengan Kebutuhan Penugasan Masing-masing Satuan. Sistem Blok Ini Memungkinkan Kita Untuk Lebih Fokus Pada Materi Latihan Yang Relevan,” paparnya.
Agar Setiap Prajurit Dapat Lebih Memahami Dan Menguasai Keterampilan Yang Dibutuhkan Dalam Tugas Di Daerah Operasi.
“Materi Telah Disusun Secara Blok, Sehingga Akan Lebih Mudah Bagi Kita Untuk Menyelenggarakan Latihan Yang Terfokus Dan Terarah,” jelasnya.
Dengan Pendekatan Ini, Diharapkan Seluruh Peserta Dapat Mencapai Tingkat Kesiapsiagaan Yang Optimal, Siap Untuk Melaksanakan Tugas Di Medan Operasi Yang Sesungguhnya.
“Penting Untuk Saya Tekankan Bahwa, Latihan Ini Merupakan Bagian Dari Persiapan Operasional Yang Harus Dilaksanakan Dengan Penuh Keseriusan, Kedisiplinan, Dan Semangat Juang Yang Tinggi,” tandasnya.
Kesiapan Prajurit Dan Satuan Adalah Kunci Dalam Menghadapi Tantangan Tugas Yang Semakin Kompleks.
Oleh Karena Itu, Saya Berharap Agar Seluruh Peserta Latihan Dapat Mengikuti Setiap Tahapan Dengan Maksimal, Menjaga Keselamatan, Dan Saling Bekerja Sama Untuk Mencapai Tujuan Dan Sasaran Yang Telah Ditetapkan,” tegas Hasibuan.
Saya Berpesan Kepada Seluruh Peserta Latihan, Patuhi Perintah Pelatih, Jaga Kekompakan, Semangat Dan Pelihara Kesehatan Selama Latihan Serta Adakan Koordinasi Dengan Pihak Terkait Demi Kelancaran Pelaksanaan Latihan.
“Perhatikan Faktor Keamanan Selama Melaksanakan Latihan Serta Pedomani Prosedur Dan Prinsip-prinsip Dalam Pelaksanaan Latihan Dan Selalu Mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit Dan 8 Wajib Tni Serta Hindari Perilaku Dan Kegiatan Yang Dapat Merugikan Masyarakat Sehingga Tidak Menimbulkan Pencitraan Negatif Terhadap Institusi TNI AD,” celetuk Hasibuan.
Latihan Ini Dapat Membawa Hasil Yang Optimal, Serta Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Yonif 763/sanetya Buerama Amor Sebagai Prajurit Yang Tangguh, Handal, Dan Siap Menjalankan Tugas Apapun Yang Diembankan Oleh Negara, Program Latihan Kesiapan Operasi (Proglatsiapops) Yonif 763/sanetya Buerama Amor Ta 2025″ Secara Resmi Saya Nyatakan “Dibuka”,” tandasnya.
Kolonel Czi Agung Isa Rakhman (Pamen Ahli Bid OMP Sahlih Pangdam XVIII Kasuari), Kolonel Inf. Sidik Wiyono, SH, M.Tr, HAN (Danbrigif 26 / GP), Kolonel INF Slamet S.P ( Danrindam XVIII/KSR), Kolonel INF Bambang H ( Kabaglat Rindam XVIII/KSR /Koordinator umum Latihan ), Letkol Inf Teguh Eko Efendi,SE ( Dandim 1806/TB ), Letkol Cke Klif (Sekertaris Irdam XVIII Kasuari), .Letda Czi Aldi (Pelatih Porgal Siaops Kodam XVIII Kasuari)..(PS-08)
