Natalia Mondigir : Mendukung Program MBG Presiden Prabowo Subianto di Papua

oleh -56 Dilihat
Oplus_131072

MANOKWARI, PapuaStar.com-Program anyar Presiden Prabowo Subianto berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diluncurkan sejak Senin (06/01/2025) dan menyasar sekitar 600.000 anak sekolah di 26 provinsi di Indonesia.

“Ketua BEM Stikip Muhamadiyah  Manokwari Natalia Mondigir, mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis,” tuturnya, (02/03/2025)

Program ini berkontribusi dalam pemenuhan gizi masyarakat Papua, terutama pertumbuhan dan perkembangan otak secara optimal khususnya anak-anak juga membutuhkan nutrisi dalam tubuh.

“Pentingnya dukungan dari berbagai elemen agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal kepada anak sekolah SD, SMP dan SMA,” tutur Natalia Mondigir.

Tentunya masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu hoaks yang beredar terkait program ini, karena program ini percobaan dari Presiden, mengerti atau memberi masukan itu perlu, namun jangan cepat terpengaruh isu yang beredar alangka baiknya kita baca dulu beritanya, bukan langsung frontal marah dan maki pemerintahan.

“Sementara itu,Ketua BEM Stikip Muhamadiyah Manokwari Natalia Mondigir, mengusulkan agar di Papua semua pengusaha untuk membuat makanan gratis dapat membeli sayuran atau apapun itu yang berkaitan dengan makanan Gratis, dapat membeli langsung sayuran atau bumbu yang lain, kepada mama Papua, yang berjualan sehingga mereka juga bisa merasakan program makan gratis ini,”beber Natalia Mondigir .

Perekonomian lokal dipastikan secara signifikan bergerak ke arah lebih baik, sebab program MBG melibatkan para petani, peternak, dan UMKM setempat.

“Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat bisa mendapatkan manfaat yang positif dari program ini,” jelas Ketua BEM Stikip Muhamadiyah Manokwari Natalia Mondigir .

Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan – mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.

“Masyarakat juga meminta agar pihak pemerintah membuat Program terkait pendidikan gratis dan kesehatan gratis, agar banyak masyarakat sehat dan bisa mencegah atau mengobati penyakit yang terdeteksi ada di tubuh masyarakat,”tandas Natalia Mondigir.(PapuaStar.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *