PEGUNUNGANARFAK, PapuaStar.com – Walaupun Hujan deras Polres Pegunungan Arfak (Pegaf) tetap laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops mantap Brata 2023 – 2024, Dalam Rangka Pengamanan Pemilu, di halaman Mapolres Pegaf, Selasa (17/10/2023).
Berdasarkan Surat Perintah Nomor : Sprin / 342 / X/ OPS.1.1/2023. Tentang pelaksanaan Latihan Pra Operasi Mantab Brata pada tanggal 17 – 18 Oktober 2023.
Apel dipimpin oleh kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isaac Koko Hosio S.I.K. dan Komandan Apel Kasat Binmas IPDA Glen Willian I. syaitauw serta Perwira apel Kabag Ops IPTU Tjante Hamilton B.
Dalam apel gabungan ini di hadiri kodim 1812 Pegunungan Arfak, Samapta, Lantas, staf gabungan, Satuan Reskrim, intelkam dan resnarkoba.
Selanjutnya Kapolres Pegaf Kompol Isaac Koko Hosio S.I.K mengecek kesiapan pasukan dan penyematan Pita Tanda Operasi.
Kapolres Pegaf Kompol Isaac Koko Hosio S.I.K mengatakan, secara serentak di Seluruh Indonesi di gelar Apel Pasukan dan Polres Pegunungan Arfak (Pegaf) menyiapkan 260 personel untuk pengamanan pemilu selama 222 hari.
“Ini bentuk pengecekan akhir Kesiapan Personel Maupun Sarpras Operasi mantap Brata 2023-2024, Sehingga Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” tuturnya dihadapan seluruh personel gabungan dan PJU, di Mapolres Pegaf, Selasa (17/10/2023).
Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia. Sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
“Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentu harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024,” jelas mantan Kasat Narkoba Polres Manokwari.
Tahun 2024 adalah momen Politik yang sangat penting, Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar secara serentak dalam tahun yang sama, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.
“Oleh sebab itu, guna mengamankan pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, Kementrian/Lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas Menggelar “operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024”,” terangnya.
Perlu diketahui, Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari Sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 diikuti oleh 261.695 personel di Seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.
“Polri juga menyiapkan 2.000 Personel Brimob Power On Hand Kapolri Serta 8.500 personel Dalmas Nusantara Yang Siap di Mobilisasi kapanpun di seluruh wilayah Indonesia,” beber Kapolres Pegaf.
Tak hanya itu saja, kata Hosio, Polri Juga Menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar “persatuan dan Kesatuan, serta kemajuan bangsa diatas kepentingan kelompok” guna mengantisipasi Polarisasi Akibat Berita Hoaks, Isu Sara, Propaganda Firehouse Of Falsehood dan Black Campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money politics serta satgas Pemilu damai.
“Sebagai Pusat Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi (K3i), Operasi ini akan didukung oleh command Center di tingkat mabes Polri sampai dengan Polda jajaran.
Tentu diiringi dengan penguatan Strategi Komunikasi Publik untuk memberikan Sosialisasi fan Edukasi kepada Masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa, Ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024.
“Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan langkah antisipasi. Terus lakukan Mapping Potensi Konflik Sosial secara Detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan Potensi Konflik Tersebut Hingga ke Akar masalah,” ucapnya.
Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas Kamtibmas, Maka Pastikan Penggunaan Kekuatan Dilakukan Secara Tepat Sesuai SOP dengan memegang teguh asas Proporsionalitas, legalitas, Akuntabilitas Serta Nesesitas.
“Pastikan kesiapan perlengkapan Pribadi, sarpras dan Fasilitas Penunjang Lainnya, sehingga dapat mendukung Pelaksanaan operasi,”
Lebih lanjut mantan KabagOps Teluk Bintuni mengatakan, laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggungjawab,, Humanis dan Profesional sesuai SOP dengan menerapkan Buddy System guna Menjamin Keselamatan Personel.
“Tak hanya itu saja, Isac Hosio mengingatkan agar pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat Kepada Anggotanya masing-masing.
Lakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga Kesehatan Personel Selalu Dalam kondisi Yang Prima. Hal Ini Penting, Mengingat Operasi di laksanakan cukup panjang dan Pemilu 2024 dilakukan secara serentak.
“Kedepankan Komunikasi Publik Dan Upaya cooling System, Agar Masyarakat Berpartisipasi Penuh Dalam Mendukung Penyelenggaraan pemilu 2024 Dan Terhindar Dari Polarisasi;
Tingkatkan Sinergisitas dan Soliditas antar seluruh Personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama Keberhasilan Operasi.
“Saya ucapkan Terimakasih dan selamat bertugas kepada seluruh Personel yang terlibat,” pungkas Isaac Koko Hosio.(PS-08)