.
.
MANOKWARI, PapuaStar.com – Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 bersama Insan pers dan tokoh pemuda Papua Barat, di Officer Mess Makodam XVIII Kasuari, Rabu (22/11/2023).
Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap mengatakan, tujuan utama diselenggarakannya diadakan pertemuan ini antara media tokoh pemuda bersama Kodam 18 Kasuari dapat bersinergi bersama memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
“Selama proses pemilu, Media juga menjadi pemeran utama dapat menangkis dengan cara upaya-upaya memberitakan yang sebenarnya. Sehingga penyebaran informasi hoax Ujaran kebencian serta semua hal yang berpotensi memecah belah yang dapat mengganggu Kamtibmas bisa aman dan damai Papua Barat,” tuturnya dihadapan seluruh Wartawan yang hadir serta tokoh-tokoh pemuda, di di Officer Mess Makodam XVIII Kasuari, Rabu (22/11/2023).
Dengan tahapan Pemilu telah berjalan tentu akan menciptakan polarisasi di dalam masyarakat.
“Media massa memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta merupakan wadah pers dan alat komunikasi massa dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik,” terangnya.
Sebagai salah satu sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa jadi di masyarakat bersifat nasional, regional maupun internasional.
“Media memiliki peran sebagai komunikator dan agent of change menjadi pelopor perubahan dalam lingkungan publik yang dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan, maupun pesan-pesan lainnya yang pengaruhnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,” papar Ilyas Alamsyah Harahap.
Kata Pangdam XVIII Kasuari, Sehingga pers yang ada di Papua Barat dalam mengimplementasikannya hendaknya media mampu menyajikan informasi kepada publik secara transparan dan berimbang.
“Dikatakan Ilyas Alamsyah Harahap, Melalui media online informasi dapat di sajikan dengan cepat, tepat, akurat, berimbang dan dapat dipertanggungjawabkan,” bebernya.
Selain itu, kata Harahap, media juga memiliki tanggung jawab besar dalam kesuksesan jalannya Pemilu pedia harus menyajikan informasi yang akurat dan berimbang.
“Perlu diingat, Penyebaran informasi hoax dan berita bohong sangat berpengaruh menjadikan masyarakat sebagai partisipasi aktif dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegasnya.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh media yang ada di Papua Barat agar dapat menyampaikan informasi sesuai dengan kode etik jurnalis serta turut serta meluruskan informasi-informasi hoax atau tidak dapat dipertanggungjawabkan agar terwujud Pemilu damai 2024.
“Pangdam Ilyas Alamsyah Harahap mengajak seluruh insan pers dan tokoh pemuda Papua Barat dapat bersama-sama wujudkan pemilu damai di tahun 2024 dengan menjaga sikap netral dan menjunjung tinggi Marwah profesi sebagai wartawan karena wartawan adalah sebagai pilar keempat demokrasi,” tandasnya.(PS-08)
