KOTA SORONG, PapuaStar.com – Penjabat Walikota Sorong George Yarangga berencana melakukan pemugaran Pasar Remu menjadi bangunan yang lebih representatif.
“Dikatakan Yarangga, usulan rencana pemugaran ini sudah pada tahap koordinasi ditingkat pusat dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan sekaligus penyerahan sejumlah dokumen pendukung untuk dilakukan evaluasi kembali oleh tingkat pusat,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di ruang kerja PJ.Walikota Sorong, Kamis (04/05/2023).
Menurutnya, Pasar remu ini dari waktu jamannya masih kecil, seperti tidak ada perubahan yang signifikan hingga kini. Bahkan dirinya kembali lagi ke Kota Sorong hingga dikehendaki Tuhan memimpin Kota Sorong ini. Kondisi bangunannya tidak terlampau banyak yang berubah.
“Untuk itu, demi memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelaku usaha maupun masyarakat Kota Sorong pada umumnya. Pemerintah mengusulkan melakukan revitalisasi menjadi pasar yang representatif,” terang mantan kepala dinas Perindagkop Provinsi Papua Barat.
Para pelaku usaha di pasar remu merupakan salah satu motor penggerak perekonomian di Kota Sorong sekaligus penyedia berbagai kebutuhan masyarakat.
“Bentuk dukungan, Pemerintah Kota Sorong akan melakukan revitalisasi sehingga dapat memberikan kenyamanan 2 arah baik bagi pelaku usaha maupun konsumen yang berbelanja di pasar remu,” tutur George Yarangga.
Lanjut Yarangga membeberkan, direncanakan revitalisasi ini kembali disinggung saat menghadiri Pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Papua Barat dan Papua Barat Daya di Pollaris Room Vega Hotel,Kota Sorong,Selasa (02/05/23)
“Saat menghadiri Pelantikan Ketua DPW PAN Papua Barat dan Papua Barat Daya (02/05) saya sudah kembali mengingatkan Pak Menteri Zulkifli Hasan yang sekaligus Ketum PAN terkait revitalisasi pasar remu dan bersyukur respon beliau cukup bagus ” kata Yarangga.
Dengan harapan jika pasar remu direvitalisasi dapat menanggulangi sejumlah keluhan masyarakat termasuk kubangan-kubangan air yang sering terjadi disaat musim penghujan tiba, sehingga mengurangi rasa nyaman pembeli yang berdampak pada menurunya omset bagi para pelaku usaha.(PS-02)