Peluncuran Satelit Satria-1 Sejalan dengan Program Bupati Manokwari Soal Ketersediaan Internet bagi Pendidikan

oleh -327 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Kabupaten Manokwari Bondan Santoso, memastikan layanan internet di tahun 2024 mendatang, akan lebih cepat dari sekarang.

Sebab, Satelit Satria 1 dengan kecepatan 150 Gb/s baru saja resmi diluncurkan dan telah menduduki orbitnya.

“Masih banyak desa yang black spot. Jadi dengan Satelit Satria 1 ini, dengan jaringan buangan dari angkasa. Sehingga tidak ada lagi hambatan,” terang Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Kabupaten Manokwari Bondan Santoso, Senin (19/6/2023) usai mengikuti peluncuran Satelit Satria 1 secara online.

Bondan menjelaskan, ketinggian Satelit Satria 1 yang baru saja diluncurkan itu kurang lebih mencapai 36.000 kaki. Dengan sistem pancaran jaringan dari angkasa, maka tidak ada alasan bagi masyarakat di pelosok tidak menikmati internet.

Satelit Satria 1 ini merupakan satelit terbesar kelima di dunia. Sedangkan di Asia Satelit Satria 1 merupakan yang terbesar.

Dengan demikian, segala bentuk aktivitas internet secara keseluruhan akan terlayani dengan cepat.

Ini juga sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Manokwari, terutama kebutuhan internet bagi sekolah-sekolah.

“Dengan konektivitas internet, sejalan dengan program Bupati Manokwari tahun 2021 tentang bantuan hotspot bagi sekolah-sekolah. Ada juga dari Kominfo, dengan pembangunan BTS baik reguler maupun 3T, dan juga Palapa Ring. Semua itu untuk melayani kebutuhan masyarakat terhadap akses internet,” beber Bondan.

“Peluncuran Satelit Satria 1 ini secara umum untuk pelayanan publik dan kebutuhan masyarakat akan internet, baik itu dari sektor pendidikan, kesehatan, pemerintah daerah dan pelayanan publik,” tambahnya.

Tentu lanjut Bondan, Satelit Satria 1 ini berbeda dengan sebelumnya. Pada BTS dan jaringan kabel, sangat dipengaruhi oleh topography suatu daerah. Terutama di Papua, dan Manokwari. Sehingga dengan hadirnya Satelit Satria 1, dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama pada pelayanan publik.

“Era saat ini sangat membutuhkan jaringan internet yang cepat dan murah. BTS dan jaringan kabel banyak hambatan karena letak topography apalagi kita di Manokwari,” tutup Bondan.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *