Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2024

oleh -215 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com-Dewan perwakilan rakyat (DPR) provinsi papua Barat dan pemerintah daerah provinsi Papua Barat setujui anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) perubahan 2024 setelah dilakukan pembahasan.

Sidang paripurna DPR Papua Barat Kamis (26/9/2024) pembahasan rancangan peraturan daerah provinsi Papua Barat tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Papua Barat tahun 2024 dipimpin wakil ketua III DPR Papua Barat Jongki R. Fonataba.

Anggaran pendapatan induk sebelum perubahan APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp4.562.690.665.908,00 mengalami perubahan menjadi sebesar Rp5.002.752.133.912,20.Belanja daerah secara keseluruhan pada APBD induk tahun anggaran 2024 sebesar

Rp5.075.139.278.188,00 mengalami perubahan menjadi sebesar Rp5.375.210.096.043,20.Pembiayaan sebesar RP377.457.962.131,00. Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun anggaran sebelumnya sebesar

Rp377.457.962.131,00. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp5.000.000.000. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan nihil.

Pj. Sekda Papua Barat Yakob Fonataba mengatakan pandangan yang terdapat dalam gabungan fraksi-fraksi DPR Papua Barat sangat berharga. Sehingga dapat dijadikan instrumen dalam pengambilan keputusan penyusunan APBD yang akan datang.

“Dengan kemampuan terbatas saya mengajak untuk saling membantu untuk meningkatkan mensejahterakan masyarakat melalui pembangunan disemua sektor. Kita semua bertanggungjawab memperbaiki kondisi masyarakat sesulit apapun keadaannya kalau kita bersatu dan saling menolong saya yakin pasti akan mengalami keberhasilan membangun papun barat, ” Ujarnya.

Sementata, wakil ketua III DPR Papua Barat Jongki Fonataba berharap pemerintah segera membawa hasil persetujuan RAPBD-P tahun 2024 ke kementerian dalam negeri untuk dilakukan evaluasi.

“Kami berharap apa yang telah disepakati hari ini dapat segera dibawa ke kementerian dalam negeri untuk dapat dilakukan evaluasi sehingga segera mendapatkan nomor registrasi, ” Ujarnya.

Sidang paripurna pembahasan RAPBD-P 2024 yang dilaksanakan DPR Papua barat ini menjadi sidang paripurna terakhir bagi anggota DPR Papua Barat periode 2019-2024. Pasalnya,

Sedangkan tanggal 2 Oktober mendatang anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029 akan dilantik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *