.
.
MANOKWARI,PapuaStar.com-Perjalanan lebih dari satu dekade penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Program ini berhasil memperluas akses layanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas terutama bagi kelompok rentan seperti masyarakat berpenghasilan rendah, lansia dan mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas, termasuk bagi kaum lanjut usia. Menjadi peserta JKN merupakan solusi terbaik bagi kaum usia lanjut. Seperti halnya yang dirasakan Mince Homer (69) segmen Penerima Pensiun PNS, karena program JKN telah membantunya mendapatkan pengobatan tanpa rasa khawatir.
Frengky, anak dari Mince mengatakan bahwa sang ibu sering menggunakan program JKN untuk berobat. Ia merasa tenang dengan kehadiran program ini yang membantu mengatasi biaya pengobatan orang tuanya. Sebagai seorang anak, mengurus orang tua ketika sakit merupakan sebuah tanggungjawab. Bukan hanya memastikan mendapat pelayanan kesehatan yang baik, ia juga mengurus administrasi dari awal pengobatan, hingga kontrol pasca perawatan.
“Waktu itu mama mengeluh jika perutnya sakit dan kondisi mama semakin mengkhawatirkan, akhirnya saya bawa ke IGD rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa mama harus dirawat inap. Saya cukup tenang setelah mama ditangani karena semua prosesnya berjalan dengan lancar. Untuk proses administrasinya juga saya cukup daftarkan pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) mama saja, sehingga tidak ada syarat-syarat lainnya lagi. Saya juga tidak khawatir dengan biaya pengobatan karena semuanya ditanggung sama BPJS Kesehatan,” ucap Frengky.
Frengky juga mengungkapkan bahwa tidak ada kendala selama ia dan keluarga mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Dokter hingga petugas kesehatan yang menangani sang ibu juga sangat ramah dan professional. Ia pun merasa puas dengan pelayanan yang didapati oleh ibunya.
“Puji Tuhan, selama mama menjalani perawatan dirumah sakit semuanya baik. Saya merasa bahwa dokter dan perawat disini sangat kompeten dengan tugas mereka. Mereka benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan mama saya. Inilah yang membuat saya tidak ragu dengan program JKN ini, karena semuanya begitu nyata terasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan saya dan keluarga,” ungkap Frengky.
Frengky menambahkan bahwa ia merasa terbantu dengan hadirnya petugas Edukasi Penanganan Pengaduan Peserta Rumah Sakit (EP3RS) BPJS Kesehatan. Petugas datang dan mengunjungi pasien untuk menanyakan pengalaman pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit terhadap ibunya.
“Ini pengalaman pertama kami bertemu dengan petugas BPJS Kesehatan di rumah sakit. Saya senang dan juga tersentuh karena ini merupakan wujud nyata BPJS Kesehatan dalam menjalankan program JKN. Mereka tidak hanya menanyakan kondisi kesehatan mama saja, tetapi mereka juga menjelaskan seputar pelayanan kesehatan yang diberikan sebagai peserta JKN,” ujarnya.
Sehat diusia senja tentu menjadi dambaan bagi setiap orang, namun tidak ada satu orang pun yang dapat mengetahui kapan penyakit bisa datang. Pengalaman Frengky dalam mengurus orang tuanya patut dijadikan pembelajaran bahwa tidak ada ruginya untuk terdaftar dan membayar iuran JKN setiap bulannya.
Terakhir, ia berharap BPJS Kesehatan melalui program JKN dapat terus berkesinambungan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang tidak mampu. Menurutnya, program ini merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Sehat itu mahal harganya. Saya secara pribadi tidak bisa membayangkan jika tidak ada program JKN ini. Saya harap Pemerintah terus menjadikan program ini sebagai prioritas untuk diberikan kepada masyarakat Indonesia terlebih khusus bagi kami di wilayah Papua agar kami bisa merasakan pelayanan kesehatan yang layak,” tutupnya.
