MANOKWARI, PapuaStar.com – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemerintah Kabupaten Manokwari, belum menunjukan realisasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 yang signifikan.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari drg.Henri Sembiring, saat apel gabungan pada, Senin (5/6/2023).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari itu menyebutkan keterlambatan penggunaan DAK dapat berpengaruh pada hasil evaluasi KPPN.
Sembiring mengaku, tahun 2022 lalu hasil evaluasi KPPN, pemerintah Kabupaten Manokwari raih peringkat pertama alias terbaik dalam pengelolaan DAK.
Itu harus menjadi motivasi bagi seluruh OPD di tahun anggaran 2023 ini, juga mendapat hasil yang terbaik.
“Hasil evaluasi KPPN, kita pengelola DAK tahun 2022 kita yg terbaik. Namun 2023, saya lihat progresnya jalan di tempat,” ungkap drg. Henri Sembiring.
Meski demikian, ditahun 2021 hasil evaluasi KPPN terhadap pengelolaan DAK pemerintah Kabupaten Manokwari, sangat buruk. Hal tersebut diharapkan tidak terulang kembali.
“Hari ini jam 1, semua pengelola DAK rapat dengan saya di ruangan. Karena saya lihat, banyak program belum berjalan,” tandas Sekda Manokwari.(PS-01)