MANOKWARI, PapuaStar.com- Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran yang sangat krusial dalam mendukung kepatuhan pasien HIV terhadap pengobatan Antiretroviral(ARV).
Kepatuhan pasien terhadap pengobatan ARV merupakan faktor kunci dalam keberhasilan terapi penderita HIV/AIDS. Pentingnya kepatuhan minum obat ARV adalah untuk menekan replikasi virus HIV, meningkatkan kualitas hidup pasien, dan mencegah munculnya resistensi obat .
Peran puskesmas dalam mendukung kepatuhan pasien untuk minum obat diantaranya:
Menyediakan layanan yang komprehensif: konseling, pemberian obat dan pemantauan pasien
Memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya kepatuhan terhadap terapi ARV.
Penguatan dukungan sosial dengan adanya kelompok dukungan sebaya dan melibatkan keluarga dalam proses pengobatan
Bekerjasama dengan LSM yang bergerak dalam bidang HIV/AIDS untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Dalam upaya mendukung kepatuhan pasien terhadap obat ARV puskesmas dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti masih adanya stigma dan diskriminasi terhadap pasien HIV, keterbatasan sumber daya manusia, anggaran dan fasilitas dan jarak tempuh pasien yang jauh dari layanan kesehatan.
Maka puskesmas terus berupaya untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap pasien HIV/AIDS melalui kampanye sosialisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat, peningkatan anggaran dan optimalisasi penggunaan sumber daya yang ada.
Untuk masalah jarak tempuh pasien, solusi yang dilakukan oleh puskesmas yaitu melakukan kunjungan rumah terhadap pasien.
Peran puskesmas dalam mendukung kepatuhan pasien terhadap obat ARV sangat penting untuk memastikan keberhasilan terpi HIV/AIDS.
Dengan memberikan layanan yang komprehensif, memberikan edukasi kesehatan, penguatan dukungan social dan bekerjasama dengan LSM dapat membantu mencapai keberhasilan pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien HIV. (*)