MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemilihan calon anggota MRPB Kabupaten Manokwari, baru akan dimulai. Sepuluh orang panitia, telah dilantik oleh Bupati Manokwari Hermus Indou.
Perwakilan yang akan menduduki kursi anggota MRPB masa bakti 2023-2028, dari Kabupaten Manokwari tentu harus dari suku besar Arfak dan Doreri, adalah suku asli Papua yang mendiami wilayah Manokwari.
“Ini menjadi ketentuan yang patut kita hormati dan hargai. Amanat UU pun demikian, kita pemerintah hanya mengamankan,” tegas Hermus Indou saat melantik Panitia Pemilihan dan Pengawas MRPB Periode 2023-2028, Kamis (30/3/2023).
Dirinya meminta agar suku asli Papua lainnya, dapat menghormati hak kesulungan dari suku besar Arfak dan Doreri.
Sebab hal yang sama juga akan dilakukan pada masing-masing daerah, di wilayah tanah Papua.
“Kita di Papua sudah dibagi wilayah masing-masing. Di Manokwari, mutlak menjadi hak suku besar Arfak dan Doreri. Kalau ada suku Papua lainnya, diharapkan kita semua patuh kepada konstitusi,” terangnya.
Panitia juga diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bijaksana, tentunya dalam pemilihan harus mengutamakan kualitas calon anggota MRPB. Selain itu, kejujuran juga harus menjadi aspek utama dalam pemilihan.
“Kalau suku Doreri dan Arfak yang mendapat haknya sebagai anggota MRPB, maka panitia harus memperhatikan aspek kejujuran. Kualitas juga harus menjadi pertimbangan utama,” tutup Bupati Manokwari.(PS-01)